Ganggang: Ciri-ciri, Jenis, dan Manfaatnya

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Ganggang adalah protista bersifat fotoautotrof, di mana mereka bisa membuat makannya sendiri lewat fotosintesis.

Tumbuhan ini dapat dengan mudah ditemukan di air tawar maupun air laut. Ada yang hidup dengan menempel di suatu tempat, ada juga yang melayang di air.

Hampir semua alga (ganggang) bersifat eukariotik. Habitatnya di air tawar, laut dan tempat lembap. Pada tubuhnya, ada zat warna (pigmen), yakni:

Berikut ciri-ciri ganggang:

Pertumbuhan ganggang berlangsung cepat, terutama di air yang diam, dengan bantuan sinar matahari.

Ganggang memiliki tiga macam pigmen fotosintetik, yaitu klorofil, karotenoid, dan fikobilin. Ketiganya terdapat dalam kloroplas.

Jenis alga hijau menyimpan pati seperti yang ada pada tumbuhan. Sementara alga lain dapat menyimpan berbagai karbohidrat, minyak, bahkan lemak.

Jenis ganggang adalah:

• Ganggang hijau biru (Cyanophyta)

Banyak ditemukan di perairan tanah yang lembap, permukaan dinding tembok, pot, dan batu karang yang lembap.

Perkembangbiakannya dilakukan lewat tiga cara, yaitu pembelahan sel ,fragmentasi, atau spora.

• Ganggang cokelat (Phaeophyta)

Banyak terdapat di daerah beriklim dingin. Alga ini banyak mendominasi bagian lateral daerah Artik dan Antartik.

Contohnya Fucus serratus, Makro cystis pyrefera, Sargassum vulgare, dan Turbinsaris decurrens.

• Ganggang merah (Rhodophyta)

Mayoritas ganggang merah hidup di laut, dan banyak terdapat di laut tropika.

Ganggang merah yang banyak ditemukan di laut dalam adalah Gelidium dan Gracilaria.Sedangkan Euchema spinosum bisa dijumpai di laut dangkal.

• Ganggang keemasan (Chrysophyta)

Umumnya hidup di perairan air tawar. Memiliki tubuh bersel tunggal (uniseluler), dan sebagian kecil multiseluler.

Hampir semua alga jenis ini berperan dan menjadi komponen penting dalam ekosistem laut.

• Ganggang diatom (Bacillariophyta)

Merupakan alga unisel bertudung keras atau frustule. Tersusun dari silika dan tertutup oleh lapisan organik.

Contoh spesiesnya Stephanodiscus alpinus, Stephanodiscus astrea, Stephanodiscus parvus, Stephanodiscus minutulus, Cymbella cistula, serta Cymbella ventricosa.

• Euglena (Euglenophyta)

Ciri khususnya adalah memiliki dan bergerak menggunakan flagella, uniseluler, dan biasanya ditemukan di perairan yang bersih.

• Ganggang api (Pyrrhophyta)

Sering dijuluki ganggang api. Tubuhnya dapat berpendar karena mengandung fosfor. Contohnya Ornithocercus magnificus.

Manfaat ganggang adalah:

• Digunakan sebagai bahan peledak
• Penyekat dinamit
• Campuran semen
• Bahan alat penyadap suara
• Bahan penggosok
• Bahan isolasi
• Bahan pembuat cara dan pernis
• Bahan dasar pembuatan kaca dan saringan
• Digunakan sebagai pengental dalam industri lem
• Berperan dalam pembuatan obat-obatan
• Sebagai bahan percobaan fotosintesis
• Makanan untuk hewan ternak

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola