Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alga: Pengertian, Ciri-ciri dan Manfaatnya

Kompas.com - 18/04/2022, 15:00 WIB
Intan Rahayu Ning Tiyas,
Serafica Gischa

Tim Redaksi


KOMPAS.comAlga merupakan kelompok organisme akuatik yang beraneka ragam dan memiliki kemampuan untuk berfotosintesis.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, nama alga berasal dari bahasa latin, yang berarti seaweed atau rumput laut.

Biasanya alga juga dikenal sebagai lumut air yang berbentuk seperti serat atau rambut yang tersebar di permukaan air.

Istilah alga meliputi banyak organisme berbeda yang dapat berfotosintesis. Organisme-organisme ini tidak selalu berhubungan dekat.

Ada ciri-ciri tertentu yang menyatukan organisme tersebut, tetapi tetap membedakannya dari tanaman darat yang juga berfotosintetis.

Baca juga: Jenis-jenis Alga

Ciri-Ciri Alga

Dikutip dari Live Science, alga memiliki banyak jenis dengan ciri khasnya tersendiri. Secara umum, ciri-ciri yang dimiliki alga, sebagai berikut:

Bentuk fisik

Alga tidak memiliki akar, batang dan daun sejati, sehingga alga tidak terlihat seperti tanaman apada umumnya. Alga memiliki berbagai bentuk yang berbeda tergantung jenisnya.

Sebagai contoh, lumut air berbentuk seperti rambut atau rumput laut jenis kelp berbentuk seperti lembaran daun.

Ukuran

Alga memiliki ukuran yang berbeda-beda tergantung dari jenis alga tersebut. Ada alga berukuran kecil seperti plankton yang berukuran 0,2 sampai 2 micrometer.

Sedangkan, alga yang berukuran besar salah satunya adalah kelp. Kelp adalah jenis rumput laut yang ukurannya dapat mencapai 60 meter.

Unicellular dan multicellular

Beberapa alga dapat hidup sebagai organisme unicellular atau bersel satu. Alga ini biasanya memiliki ukuran kecil. Contohnya adalah plankton.

Alga lainnya hidup sebagai organisme bersel banyak atau multicellular. Alga ini biasanya berukuran besar.

Reproduksi

Bereproduksi secara seksual dan aseksual. Reproduksi aseksual dilakukan dengan cara membentuk spora dan membelah diri.

Habitat

Alga dapat ditemukan di laut, danau air asin, dan danau air tawar. Alga hidup secara individual atau sendiri, dan berkelompok. Alga juga dapat hidup bersimbiosis dengan organisme lain.

Baca juga: 5 Ikan Air Tawar yang Biasa Dikonsumsi 

Manfaat Alga

Beberapa manfaat alga yang dikutip dari situs resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, sebagai berikut: 

Sumber makanan utama 

Alga berukuran kecil yang melayang di air disebut plankton. Plankton merupakan makanan bagi binatang laut seperti ikan kecil, paus dan kerang.

Alga juga banyak digunakan sebagai bahan makanan manusia. Sebagai contoh alga jenis porphyra yang merupakan bahan baku Nori. Nori adalah lembaran rumput laut yang dikeringkan. Nori biasanya kita temukan di makanan Jepang seperti sushi dan onigiri.

Alga jenis Laminariales atau disebut juga Kelp, banyak digunakan sebagai bahan kaldu pada masakan Korea, Jepang dan China. Jenis ini juga bisa dikonsumsi sebagai bahan isian sup dan salad.

Baca juga: Apakah Ikan Arapaima Berbahaya?

Bahan Baku Industri

Alga banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku industri, terutama jenis rumput laut. Rumput laut yang banyak digunakan sebagai bahan industri, yaitu Euchema, Gracilaria, Gelidium dan Spirulina. Berikut penjelasannya: 

  • Euchema merupakan jenis rumput laut dengan bentuk seperti ranting bercabang. Jenis ini banyak kita temukan di makanan dan minuman. Euchema memiliki kandungan karaginan, yang dapat dipakai untuk bahan pengental, gel, pengemulsi, dan pengatur keseimbangan.
  • Gracilaria merupakan salah satu jenis alga merah yang digunakan sebagai bahan baku agar-agar. Alga ini banyak ditemukan di perairan tropis, di kedalaman 3-12 meter. Alga merah banyak dibudidayakan di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan.
  • Gelidium juga salah satu jenis alga merah yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku agar-agar. Gelidium dan Gracilaria memiliki kandungan agarocolloids yang digunakan dalam produksi makanan dan kosmetik.
  • Spirulina termasuk dalam alga hijau-biru yang mulai banyak dipakai sebagai bahan kosmetik. Spirulina mengandung vitamin, mineral, protein dan antioksidan. Alga ini, sebenarnya sudah banyak dimanfaatkan di Meksiko dan beberapa negara Afrika sebagai suplemen tambahan karena kandungan nutrisinya.

Baca juga: Proses Pengolahan Ikan hingga Dikonsumsi Masyarakat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com