Pertama, daun lengkap, tangkai pada daun ini akan menyatukan helai daun dengan pelepahnya. Kedua, daun bertangkai, yang tangkainya akan melekat pada buku batang.
Ketiga, daun tunggal, yang tangkainya hanya menopang satu helai daun saja. Keempat, daun majemuk, yang tangkai daunnya bisa bercabang bahkan membentuk anak tangkai.
Baca juga: Mengenal Daun Tunggal dan Majemuk
Meski bentuknya sangat beragam, helai daun menjadi struktur daun terluar yang sangat penting, karena di helai daunlah fotosintesis terjadi.
Bentuk helai daun ada yang tebal dan tipis, serta warna dan ukurannya juga sangat beragam.
Terdiri atas:
Adalah lapisan jaringan di bawah permukaan bawah daun. Epidermis pada tumbuhan tingkat tinggi memiliki ketebalan berbeda.
Lazimnya, epidermis pada tumbuhan tingkat tinggi hanya memiliki tebal satu lapis. Sedangkan di tumbuhan tingkat rendah, epidermisnya tipis dan biasanya tidak memiliki klorofil.
Adalah jaringan yang terbentuk dari sel parenkim fotosintetik, berada pada bagian dalam daun. Jaringan mesofil memiliki beberapa bagian, yaitu jaringan tiang (palisade) dan jaringan bunga karang (spons).
Jaringan tiang adalah jaringan yang mempunyai banyak kloroplas. Berfungsi untuk membuat makanan.
Sementara jaringan bunga karang adalah jaringan yang rongganya berguna sebagai penyimpan cadangan makanan.
Baca juga: 7 Jenis Metamorfosis Daun dan Contoh Tumbuhannya
Berikut beberapa fungsi daun:
Fungsi daun ini membantu tumbuhan untuk bertahan hidup. Umumnya, tumbuhan menyimpan makanannya di akar, ada juga yang menyimpannya di daun.
Salah satu tanaman yang daunnya berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan adalah lidah buaya. Oleh karena itu, ketika mengupas daun lidah buaya, akan terlihat dagingnya seperti agar-agar.
Pada beberapa tumbuhan, daun menjadi alat perkembangbiakan, misalnya cocor bebek.