Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Daun Tunggal dan Majemuk

Kompas.com - 15/03/2022, 17:00 WIB
Belila Mega,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Daun tunggal dan majemuk dibedakan berdasarkan jenisnya.

Sesuai namanya, daun tunggal hanya memiliki satu helaian daun. Sedangkan daun majemuk memiliki beberapa helaian anak daun.

Dalam istilah biologi, daun disebut folium, dan anak daun disebut foliolum. Sementara itu, daun tunggal dinamakan folium simplex, dan daun majemuk diberi sebutan folium compositum.

Meski punya sejumlah perbedaan yang khas, daun tunggal dan daun majemuk tetap memiliki persamaan dasar mengenai bentuk daun, ujung helaian daun, dan pangkal helaian daun.

Berikut penjelasannya yang dilansir dari buku Morfologi Tumbuhan (1985) oleh Gembong Tjitrosoepomo.

Daun tunggal

Ciri khas daun tunggal adalah waktu pembentukan daunnya tidak bersamaan. Gugurnya daun ini dimulai dari daun tua yang kemudian diikuti daun muda.

Daun tunggal hanya memiliki satu helaian daun, dan umumnya memiliki kuncup yang berada di ketiak tangkai daun.

Baca juga: Mengenal Susunan Tulang Daun dan Jenisnya

Beberapa poin penting yang berkaitan dengan daun tunggal adalah:

Susunan daun

Terdiri dari dua jenis susunan, yaitu daun lengkap dan daun tidak lengkap. Kelengkapan ini didasarkan pada bagian utama, yakni pelepah daun, tangkai daun, dan helaian daun yang dimiliki.

Apabila daun hanya punya satu atau dua bagian dari daun lengkap, disebut daun tidak lengkap. Berikut beberapa jenisnya:

  1. Daun berupih: daun yang hanya memiliki helaian dan upih daun saja.
  2. Daun bertangkai: daun yang hanya memiliki helaian dan tangkai daun saja.
  3. Daun semu, dikenal dengan filodia yaitu daun dari perkembangan tangkai daun yang melebar.
  4. Daun duduk, dikenal dengan sessile yaitu daun yang bentuk pangkalnya memeluk batang dan hanya memiliki helaian daun saja.

Pertulangan helaian daun

Merupakan kumpulan berkas pengangkutan pada helaian daun, yang merupakan perpanjangan dari tangkai daun. Pertulangan ini terdiri atas ibu tulang daun (costa), tulang cabang (nervus lateralis), dan urat daun (vena).

Ada empat tipe pertulangan daun berdasarkan susunan tulang cabangnya, yaitu:

  1. Melengkung: susunan beberapa tulang cabang yang melengkung dari ujung tangkai daun.
  2. Menyirip:  susunan tulang cabang yang menyerupai sirip pada ikan.
  3. Menjari: susunan beberapa tulang cabang menyerupai jari lurus yang muncul dari ujung tangkai daun.
  4. Sejajar: susunan beberapa tulang daun yang sejajar dari pangkal hingga ujung helaian daun.

Baca juga: Daun: Definisi, Fungsi, dan Morfologinya

Bentuk daun

Bentuk daun ditentukan oleh bentuk helaian daun. Berdasarkan posisi bagian daun yang terlebar, bentuk helaian daun dibagi menjadi empat:

  • Bagian terlebar terletak di atas

Terdiri dari bentuk obovatus (bulat telur terbalik), spathulatus (sudip), obcordatus (jantung terbalik), dan cuneatus (segitiga terbalik).

  • Bagian terlebar berada di tengah bawah helaian daun

Terbagi menjadi dua tipe, yakni:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com