Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Daun merupakan bagian atau organ tumbuhan yang penting. Daun mampu menyerap energi matahari yang kemudian digunakan sebagai bahan untuk fotosintesis.
Umumnya daun berbentuk tipis dan lebar. Namun, ada juga yang berbentuk jarum dan duri, misalnya pinus dan kaktus.
Pengertian daun
Daun adalah bagian tumbuhan yang tumbuh pada ranting atau batang, dan biasanya tumbuh berhelai-helai hingga lebat.
Biasanya daun berwarna hijau karena memiliki zat klorofil. Pada beberapa jenis daun, ada yang warnanya kurang hijau bahkan tidak berwarna hijau.
Daun yang kurang atau tidak berwarna hijau disebabkan minimnya zat klorofil.
Daun juga berfungsi sebagai tempat pernapasan tumbuhan. Dalam daun ada organ bernama stomata yang menjadi alat pernapasan makhluk hidup ini.
Jadi, dapat dikatakan bahwa jika tumbuhan tidak memiliki daun, besar kemungkinan tidak akan bertahan lama.
Daun terdiri atas dua struktur, yakni struktur luar dan dalam. Berikut penjelasannya:
Struktur luar daun
Terdiri dari:
Adalah pangkal daun yang bentuknya melebar. Pelepah daun sering dikenal sebagai upih daun.
Bagian daun ini berfungsi membungkus batang tumbuhan, atau sebagai tempat dudukan daun pada batang.
Struktur daun ini sering ditemukan pada tumbuhan monokotil teristimewa dari famili Musaceae, Graminae, dan Cyperaceae.
Adalah organ daun yang dapat menopang atau menahan helai daun agar tidak jatuh. Tangkai daun memiliki letak dan fungsi yang berbeda.
Pertama, daun lengkap, tangkai pada daun ini akan menyatukan helai daun dengan pelepahnya. Kedua, daun bertangkai, yang tangkainya akan melekat pada buku batang.
Ketiga, daun tunggal, yang tangkainya hanya menopang satu helai daun saja. Keempat, daun majemuk, yang tangkai daunnya bisa bercabang bahkan membentuk anak tangkai.
Meski bentuknya sangat beragam, helai daun menjadi struktur daun terluar yang sangat penting, karena di helai daunlah fotosintesis terjadi.
Bentuk helai daun ada yang tebal dan tipis, serta warna dan ukurannya juga sangat beragam.
Struktur dalam daun
Terdiri atas:
Adalah lapisan jaringan di bawah permukaan bawah daun. Epidermis pada tumbuhan tingkat tinggi memiliki ketebalan berbeda.
Lazimnya, epidermis pada tumbuhan tingkat tinggi hanya memiliki tebal satu lapis. Sedangkan di tumbuhan tingkat rendah, epidermisnya tipis dan biasanya tidak memiliki klorofil.
Adalah jaringan yang terbentuk dari sel parenkim fotosintetik, berada pada bagian dalam daun. Jaringan mesofil memiliki beberapa bagian, yaitu jaringan tiang (palisade) dan jaringan bunga karang (spons).
Jaringan tiang adalah jaringan yang mempunyai banyak kloroplas. Berfungsi untuk membuat makanan.
Sementara jaringan bunga karang adalah jaringan yang rongganya berguna sebagai penyimpan cadangan makanan.
Berikut beberapa fungsi daun:
Fungsi daun ini membantu tumbuhan untuk bertahan hidup. Umumnya, tumbuhan menyimpan makanannya di akar, ada juga yang menyimpannya di daun.
Salah satu tanaman yang daunnya berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan adalah lidah buaya. Oleh karena itu, ketika mengupas daun lidah buaya, akan terlihat dagingnya seperti agar-agar.
Pada beberapa tumbuhan, daun menjadi alat perkembangbiakan, misalnya cocor bebek.
Pada tanaman itu, jika kualitas daun tidak dijaga dengan baik, hasil perkembangbiakannya akan tidak baik pula.
Tumbuhan dapat bernafas melalui daun karena memiliki stomata. Sama halnya seperti manusia, tumbuhan yang tidak bisa bernapas dengan baik, perlahan-lahan akan layu bahkan mati.
Daun juga berfungsi sebagai alat penguapan. Namun, dalam prosesnya, daun dibantu kutikula. Dalam proses ini, peran kutikula lebih besar ketimbang stomata.
Umumnya, proses gutasi terjadi pada tumbuhan melalui daun. Gutasi adalah tetesan air dari permukaan tumbuhan. Pada proses ini, tetesan air akan membasahi daun mulai dari permukaannya.
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
https://www.kompas.com/skola/read/2022/10/18/120000169/daun--pengertian-struktur-dan-fungsinya