Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam-macam Penyakit yang Menyerang Usus Manusia

Kompas.com - 01/10/2022, 08:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Kondisi ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh memberikan reaksi yang keliru terhadap jaringan pencernaan yang normal dan sehat.

Peradangan usus ini dapat bertahan lama, sehingga menyebabkan ulster (luka) pada lapisan dinding usus besar kolon dan rektum.

  • Penyakit crohn

Penyakit Crohn adalah peradangan yang bisa terjadi di seluruh sistem pencernaan, mulai dari mulut hingga ke anus.

Namun, biasanya penyakit ini paling sering terjadi dalam usus halus (ileum) atau usus besar (kolon).

Penyakit Crohn juga termasuk dalam penyakit autoimun, yaitu penyakit yang muncul karena sistem kekebalan tubuh memberikan reaksi yang keliru terhadap jaringan pencernaan yang normal dan sehat.

Baca juga: Mekanisme Pencernaan yang Terjadi di Jejunum

Selain itu, faktor keturunan juga menjadi penyebab penyakit Crohn. Orang yang memiliki anggota keluarga yang mengidap penyakit Crohn, berisiko lebih tinggi mengidap penyakit tersebut.

Namun demikian, penyakit Crohn juga bisa disebabkan oleh depresi. Penyakit Crohn dapat menyebabkan pengidapnya mengalami gejala-gejala, seperti sakit perut, diare berat, kelelahan, penurunan berat badan, dan kekurangan gizi.

Colitis collagenous

Jenis radang usus ini sebenarnya cukup langka. Colitis collagenous merupakan peradangan yang ditandai oleh adanya kumpulan kolagen yang tebal dan tidak elastis di bawah lapisan usus besar. 

Kolagen adalah sejenis protein struktural dalam tubuh. Colitis collagenous juga termasuk jenis kolitis mikroskopis, karena peradangan yang disebabkannya hanya dapat dilihat di bawah mikroskop.

Baca juga: Apakah Semua Penyakit Menular?

Gejala colitis collagenous bisa berbeda-beda pada tiap pengidap. Namun umumnya, penyakit ini menimbulkan gejala berupa diare kronis, tetapi tidak berdarah, mual dan muntah, berat badan menurun, kelelahan, kekurangan nutrisi, serta anemia.

Kolitis limfositik

Jenis radang usus ini juga cukup langka dan termasuk jenis kolitis mikroskopis. Kolitis limfositik merupakan kondisi di mana sel-sel darah putih (limfosit) meningkat dalam jaringan usus besar. Penyakit ini menimbulkan gejala berupa diare yang berair, tetapi tidak berdarah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com