Bentuk telurnya bulat berdiameter kira-kira 1 milimeter dan jumlahnya bervariasi sesuai jenisnya.
Laba-laba betina mengeluarkan semua telurnya dan membuat kokon tunggal (selubung yang terbuat dari benang halus untuk melindungi telur).
Untuk melindungi kokon, laba-laba menyembunyikannya dalam tumbuhan atau di bawah bebatuan, dan sang induk menjaga di dekatnya.
Pada laba-laba jenis lain, si betina lebih suka membawa kokon berisi telur seperti ransel.
Setelah menetas, anak laba-laba memanjat punggung dan mengikuti induknya selama tahap awal perkembangan.
Umumnya laba-laba mengalami pertumbuhan langsung. Karena itu, bayi laba-laba sangat mirip dengan laba-laba dewasa.
Baca juga: Perbedaan Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna
Bayi laba-laba belum dapat bergerak dan hanya bertahan hidup dari persediaan makanan. Kemudian bayi laba-laba akan menjadi nimfa yang mampu mencari makanan sendiri.
Dalam perkembangan dan masa hidupnya, laba-laba berganti kulit 5 sampai 10 kali. Ketika melakukannya, mereka akan bergantung terbalik/
Ketika mencapai usia dewasa, laba-laba siap untuk kawin dan memulai siklus kehidupan dari awal lagi.
Secara umum, laba-laba betina hidup lebih lama dibanding jantan. Laba-laba biasanya bertahan hidup satu hingga dua tahun walau tergantung spesiesnya.
Berikut beberapa jenis laba-laba:
Baca juga: Apa Itu Imago pada Metamorfosis?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.