Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Tanah: Jenis, Faktor Kualitas, Kerusakan, dan Ciri Masalahnya

Kompas.com - 26/09/2022, 13:30 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Air tanah permukaan sebagai air yang berada di atas lapisan tanah atau batuan. Air tanah memiliki ciri- ciri mulai dari bagian atas dan bawah lapisannya yang memiliki kandungan air yang dibatasi oleh lapisan kedap.

Air tanah permukaan sendiri mengandung banyak manfaat dan sering dimanfaatkan oleh manusia dalam berbagai hal, seperti pertanian dan pengairan. 

Jenis-jenis air tanah

Ada berbagai macam jenis air tanah yang ada di permukaan bumi, yaitu berdasarkan letak, asal, dan sifatnya. Berikut penjelasannya: 

Berdasarkan letaknya

Berdasarkan letaknya, air tanah terbagi menjadi: 

  • Air Tanah Freatik

Air tanah freatik sebagai air tanah pada permukaan yang dangkal dimana letaknya tidak jauh dari permukaan tanah dan berada diatas lapisan kedap air contohnya ada pada air sumur.

Baca juga: Contoh Tumbuhan yang Hidup di Air

  • Air tanah dalam 

Air tanag dalam atau disebut juga sebagai artesis merupakan air tanah yang terletak di antara lapisan akuifer dan batuan kedap air, contohnya ada pada pada sumur artesis.

Air artesis juga disebut dengan air tanah dalam, karena dapat ditemukan pada kedalaman 30 -80 meter dari permukaan tanah.

Air tanah ini juga dapat diminum atau dikonsumsi secara langsung karena sudah mengalami penyaringan secara sempurna dan terbebas dari kuman ataupun bakteri.

Biasanya jenis air tanah artesis sering digunakan untuk mengatasi kekeringan meskipun pada musim kemarau panjang.

Hal ini dikarenakan air tanah artesis sebagai kandungan dari beragam air tanah dengan debit air yang stabil.

Meskipun dalam membangun sumur artesis ini juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit sebab diperlukan suatu pompa air khusus berkapasitas besar, bahkan air tanah ini juga memiliki kemampuan untuk keluar sendiri jika tekanan airnya cukup besar dan membentuk sumur artesis.

Baca juga: Pembiasaan Melestarikan Sumber Daya Udara, Air, dan Tanah

Berdasarkan asalnya

Air tanah berdasarkan asalnya adalah: 

  • Air Tanah Meteorit (Vados) merupakan air tanah yang berasal dari proses presipitasi (hujan) awan yang bercampur dengan debu meteorit dan kemudian mengalami kondensasi.
  • Air Tanah Baru (Juvenil) merupakan air tanah yang berasal dari dalam bumi karena tekanan intrusi magma, contohnya adalah pada geyser atau sumber air panas.
  • Air Konat merupakan air tanah yang terkurung pada lapisan batuan purba.

Berdasarkan sifat fisik dan kimia

Kualitas air tanah ditentukan oleh berbagai sifat fisik dan sifat kimia yang terkandung. Berdasarkan sifat fisik, kualitas air dapat diketahui mulai dari warna, bau, rasa, kekeruhan, kekentalan dan suhu air. Rasa air tanah juga dipengaruhi oleh unsur-unsur garam yang terlarut atau tersuspensi dalam air.

Kekentalan air disebabkan oleh partikel yang terkandung dalam air, di mana semakin banyak kandungan yang ada maka akan semakin kental airnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com