Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Tanah: Jenis, Faktor Kualitas, Kerusakan, dan Ciri Masalahnya

Kompas.com - 26/09/2022, 13:30 WIB
Serafica Gischa

Editor

Selain itu, keberadaan suhu air yang tinggi akan membuat air kemudian semakin encer. Kekeruhan air ini juga turut dipengaruhi oleh kandungan zat yang tidak larut oleh air.

Baca juga: Pasang Surut Air Laut: Pengertian, Jenis, Penyebab, dan Manfaatnya

Misalnya saja pada partikel lempung, lanau, zat organik dan mikroorganisme. Suhu air juga dipengaruhi oleh suhu lingkungan, seperti kondisi musim ataupun cuaca yang terjadi saat siang dan malam serta lokasi air tanah.

Zat kimia yang terdapat dalam air tanah juga berpengaruh terhadap kualitas air, antara lain Kesadahan, Zat Padat Terluar (Total Disolve Solid atau TDS), Daya Hantar Listrik (DHL), Keasaman dan Kandungan Ion.

Faktor penentu kualitas air tanah

Beberapa faktor penentu kualitas air tanah, sebagai berikut: 

  • Kesadahan air 

Kesadahan air merupakan tingkat kekerasan air yang pada umumnya disebabkan oleh unsur Ca dan Mg. Air tanah dengan beberapa kandungan metal terlarut, seperti Na, Mg, Ca, dan Fe.

Jika air tanah kemudian mengandung komponen logam dengan jumlah tinggi maka kemudian akan menyebabkan air sadah.

  • Zat padat yang terlarut 

Zat padat yang terlarut adalah total zat padat yang terlarut dalam air tanah atau semua zat yang tertinggal setelah air diuapkan pada suhu 103 derajat hingga 105 derajat Celcius.

Air baku yang digunakan pada kebutuhan rumah tangga, dan air minum memiliki batas maksimal kandungan 1.000 mg/l atau disebut dengan baku mutu air kelas I.

Zat-zat terlarut ini diantaranya seperti zat organik lain dalam jumlah kecil, serta gas, dan garam anorganik.

Baca juga: Proses Siklus Air dan Hambatannya

  • Daya hantar listrik

Daya hantar listrik sebagai kemampuan air dalam menghantarkan listrik. Daya hantar ini dipengaruhi oleh kandungan unsur garam dalam air.

Dengan semakin tingginya unsur garam tersebut maka akan semakin tinggi pula daya hantar listrik yang ia miliki. Konduktivitas air kemudian dipengaruhi oleh zat pada terlarut, suhu air dan ion klorida.

  • Keasaman air

Keasaman air dinyatakan dalam pH dengan skala ukur antara 1-14. Air dengan kualitas yang baik adalah yang memiliki kandungan pH netral yaitu pH 7, jika pH air lebih dari 7 maka akan bersifat basa sementara jika kurang dari 7 maka akan bersifat asam.

  • Kandungan ion

Kandungan ion yang terdapat pada air tanah, baik itu kation dan anion yang terkandung pada air diukur dalam satuan part per million (ppm) atau mg/l.

Ion-ion yang terkandung dalam air antara lain Na, K,  Zn, Cl, SO4, H2SF, NH4, NO3, NO2, CO2, CO3, HCO3, Ca, Mg, Al, Fe, Mn, Cu, KMnO4, SiO2, Cr, Cd, Hg, Co, boron, ion-ion logam yang biasanya jarang dan bersifat racun antara lain Pb, Sn, As.

Baca juga: Klasifikasi Rawa Berdasarkan Jenis Air, Lokasi, dan Vegetasinya

Kerusakan sumber air

Kerusakan sumber daya air tidak umumnya tak dapat dipisahkan dari kerusakan di sekitarnya misalnya saja tekanan penduduk, kerusakan lahan, dan vegetasi. Beberapa faktor yang menyebabkan permasalahan di antaranya:

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com