Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Menghemat Air

Kompas.com - 24/05/2022, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Air dibutuhkan manusia, hewan, dan tumbuhan untuk bertahan hidup.

Dalam kehidupan sehari-hari, air sangatlah berperan penting. Tanpanya, seluruh makhluk hidup akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhannya.

Menurut Septiono Bangun Sugiharto dalam buku Bunga Rampai Lingkungan Hidup (2019), air merupakan sumber daya alam non-hayati yang dapat diperbarui.

Artinya air termasuk sumber daya alam yang jika habis digunakan dapat diperbarui kembali.

Walau begitu, bukan berarti kita sebagai manusia bisa berlebihan atau boros menggunakan air. Sebaliknya, kita harus menghemat.

Terlebih ketika musim kemarau, di mana sumber air dalam tanah pasti akan lebih sedikit dari biasanya.

Baca juga: Fungsi Hutan yang Berkaitan dengan Siklus Air

Tuliskan 3 cara menghemat air

Dikutip dari buku Sains untuk Anak (2017) karangan Hotimah, tiga cara menghemat air adalah:

  1. Mematikan keran bila tidak digunakan
  2. Menggunakan air secukupnya
  3. Tidak menutup permukaan tanah dengan lapisan yang dapat menghambat proses peresapan air.

Agar lebih memahaminya, mari simak penjelasan di bawah ini:

Mematikan keran

Cara menghemat air yang pertama adalah mematikan keran bila tidak digunakan.

Misalnya seusai mencuci tangan, mandi, mencuci baju, membersihkan piring, menyiram tanaman, atau aktivias lainnya yang menggunakan air, jangan lupa mematikan keran.

Menggunakan air secukupnya

Selain mematikan keran, kita juga bisa menghemat air dengan menggunakan air secukupnya. Dengan kata lain, tidak boros atau membuang air.

Baca juga: Fungsi Air dalam Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Ini bisa dilakukan dengan menggunakan air jika memang sangat perlu. Misalnya untuk mandi, minum, mencuci, dan tidak memakainya untuk keperluan yang kurang penting, contohnya bermain air.

Tidak menghambat proses penyerapan air dalam tanah

Tanah memiliki kemampuan untuk menyimpan air. Ini dilakukan melalui bantuan akar pohon yang berperan membuat pori-pori dalam tanah, sehingga air bisa diserap dan tersimpan baik.

Maka dari itu, jangan menutup permukaan tanah dengan bahan yang dapat menghambat proses penyerapannya, misal beton atau bahan lainnya.

Cara menghemat air juga bisa dilakukan dengan memantau penggunaan air, mengurangi penggunaan air mengalir, dan memastikan bahwa keran air tidak menetes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com