KOMPAS.com – Rawa adalah salah satu lanskap geografi berupa daerah tanah basah yang jenuh oleh air. Berikut adalah klasifikasi rawa berdasarkan jenis air, lokasi, dan vegetasinya.
Klasifikasi rawa berdasarkan jenis airnya dibagi menjadi tiga yaitu rawa air tawar, rawa air asin, dan rawa air payau.
Rawa air tawar adalah rawa yang terbentuk dari air tawar dengan kadar garam rendah.
Rawa air tawar biasanya terbentuk di daerah hutan yang dekat dengan danau atau sungai, sehingga tanahnya tergenang oleh air.
Baca juga: Rawa: Pengertian, Ciri-ciri, dan Manfaatnya
Dilansir dari NOAA's National Ocean Service, rawa air asin adalah lahan basah yang tergenang saat air asin (air laut) mengalami pasang.
Rawa air asin biasanya terbentuk di daerah pesisir pantai tropis dengan lahan berupa lumpur dan gambut.
Klasifikasi rawa berdasarkan jenis airnya yang terakhir adalah rawa air payau. Rawa air payau adalah rawa yang terbentuk di daerah muara, di mana air laut bertemu dengan air tawar.
Rawa air payau memiliki air yang lebih asin daripada rawa air tawar, namun kurang asin daripada rawa air asin.
Baca juga: Penggolongan Ikan berdasarkan Ekologinya
Berdasarkan lokasinya, rawa dibedakan menjadi lima yaitu rawa pantai, rawa payau, rawa sungai, rawa danau, dan rawa cekungan.
Baca juga: Mengenal Ekosistem Laut
Rawa juga diklasifikasikan berdasarkan vegetasi atau tumbuhan yang tumbuh di dalamnya.
Klasifikasi rawa berdasarkan vegetasinya dibagi menjadi empat yaitu swamp, marsh, bog, dan rawa pasang surut.
Swamp adalah jenis rawa yang didominasi oleh tumbuhan berkayu keras. Swamp memiliki banyak pohon sehingga termasuk ke dalam hutan lahan basah.
Dilansir dari World Atlas, marsh adalah jenis rawa atau lahan bahsah yang didominasi tumbuhan herba (tumbuhan tanpa batang kayu). Misalnya, berbagai jenis rumput dan alang-alang.
Baca juga: Jenis-Jenis Hutan Berdasarkan Jenis Pohonnya
Bog
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, bog adalah lahan basah dengan tanah gambut yang kaya, kenyal, dan berdrainase buruk.
Bog dicirikan dengan pH yang rendah (bersifa asam) hal tersebut dikarenakan banyaknya sisa-sisa zat organik yang terdekomposisi dalam bog.
Bog biasanya didominasi oleh lumut, semak-semak, dan terdapat banyak sisa-sisa tumbuhan.
Rawa pasang surut adalah rawa di daerah pesisir di mana air asin mengalami pasang dan surut. Rawa pasang surut biasanya didominasi oleh tumbuhan bahak atau mangrove.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.