Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembiasaan Melestarikan Sumber Daya Udara, Air, dan Tanah

Kompas.com - 09/09/2022, 08:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Udara, air, dan tanah merupakan sumber daya penting yang dimanfaatkan oleh manusia setiap hari.

Jika terjadi kerusakan atau pencemaran terhadap udara air, dan tanah dapat mengganggu kelangsungan hidup manusia.

Sehingga, upaya pelestarian harus dilakukan agar udara, air, dan tanah dapat terus menunjang kehidupan manusia.

Berikut pembiasaan melestarikan sumber daya udara, air, dan tanah yang dapat dilakukan:

Pembiasaan melestarikan sumber daya udara 

Udara khususnya oksigen merupakan zat yang sangat penting bagi kelangsungan setiap makhluk hidup.

Manusia memiliki peranan besar dalam upaya melestarikan udara agar tetap bersih dan terbebas dari polusi.

Udara bersih dan bebas polusi pada dasarnya merupakan salah satu sumber daya alam atau sumber energi yang perlu dijaga kelestariannya guna memenuhi kebutuhan pokok makhluk hidup untuk bernapas dengan baik.

Baca juga: Alasan Air Penting bagi Kehidupan Manusia dan Lingkungan

Menjaga kelestarian udara sebenarnya sama artinya dengan menjaga kelestarian hidup setiap makhluk di bumi.

Hal tersebut dikarenakan jika udara atau oksigen di sekitar mulai turun kualitasnya, maka kualitas hidup dari makhluk hidup juga bisa ikut turun.

Adapun, untuk menjaga kelestarian udara di sekitar, maka masyarakat bisa menerapkan upaya-upaya berikut:

  • Menanam pohon atau menjaga kelestarian hutan agar bumi tetap memiliki produsen oksigen. Di mana polusi berupa karbon dioksida di atmosfer. juga dapat diserap oleh tumbuhan. Selain itu, pohon dapat memproduksi oksigen (O2) sehingga udara menjadi lebih bersih.
  • Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor agar asap bekas pembakaran bahan bakarnya tidak mengotori udara. 
  • Beralih untuk jalan kaki, bersepeda, ataupun menggunakan kendaraan umum untuk mengurangi penggunaan bahan bakar kendaraan.
  • Melestarikan ganggang dan rumput laut yang dapat menyerap karbon
  • Tidak membakar sampah plastik sembarangan agar asapnya tidak mengotori udara
  • Melakukan penyaringan asap sebelum asap dibuang ke udara oleh pelaku industri
  • Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer, misalnya gas freon.

Baca juga: Mengapa Penggunaan AC Dapat Meningkatkan Pemanasan di Muka Bumi?

Dewasa ini makin banyaknya kendaraan dan pabrik yang berdiri, maka asap yang dihasilkan juga makin banyak.

Sehingga, salah satu penyumbang kerusakan atau pencemaran udara saat ini adalah banyaknya asap kendaraan dan pabrik.

Oleh karena itu, diperlukan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi emisi gas berbahaya ke udara, yaitu dengan menggunakan bahan industri yang aman bagi lingkungan, serta pemasangan filter pada cerobong asap pabrik.

Dengan cara-cara tersebut, maka údara yang ada di sekitar akan menjadi lebih bersih. 

Baca juga: Berapa Lama Manusia Bisa Bertahan tanpa Oksigen?

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com