Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asteroid: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, dan Contohnya

Kompas.com - 07/09/2022, 12:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Asteroid merupakan salah satu benda langit di angkasa, selain bintang dan bulan. Asteroid sering juga disebut planet minor atau planetoid.

Apa itu asteroid?

Pengertian asteroid

Asteroid adalah benda langit berukuran lebih kecil dibanding planet, namun lebih besar dari meteoroid, umumnya ada dalam bagian tata surya.

Berbeda dengan komet, asteroid tidak memiliki ekor, dan unsur pembentuknya adalah bebatuan dan logam.

Ada jutaan asteroid dalam sistem tata surya, dan diperkirakan merupakan sisa planet yang hancur. Mayoritas asteroid yang telah teridentifikasi, mengorbit sabuk asteroid di antara Planet Mars dan Jupiter.

Baca juga: Asteroid, Batuan di Tata Surya

Ciri- ciri asteroid

Berikut ciri-ciri asteroid:

  • Bentuknya tidak beraturan

Asteroid memiliki bentuk yang tidak beraturan. Bentuknya mirip dengan bebatuan kecil bulat tetapi bersudut. Permukaan asteroid juga tidak rata, namun memiliki lubang dan kawah.

  • Mengorbit pada matahari

Asteroid memiliki lintasannya sendiri untuk mengorbit pada matahari. Lintasannya berbentuk lonjong atau elips.

Saat mengelilingi matahari, asteroid berputar, dan kadang terjatuh. Keadaan inilah yang berbahaya. Karena jika menabrak Bumi, permukaannya aakn rusak dan mengganggu kehidupan makhluk hidup di Bumi.

  • Tersusun dari debu dan es

Asteroid tersusun dari debu dan es. Debunya membeku karena keberadaan es ini, ditambah jaraknya yang cukup jauh dari matahari.

Debu dan partikel ini sangat keras, sehingga menyebabkan asteroid menjadi benda luar angkasa yang sangat keras dan berbahaya.

Baca juga: Persamaan serta Perbedaan Komet dan Asteroid

  • Berukuran lebih kecil daripada planet kerdil (Pluto)

Asteroid adalah benda langit berukuran kecil, bahkan ukuran Pluto (planet kerdil) jauh lebih besar dibandingnya. Diameter asteroid berkisar dari 1 hingga 60 mil.

  • Bersuhu sangat dingin

Asteroid merupakan benda luar angkasa yang bersuhu sangat dingin. Suhunya bisa mencapai -73º Celcius.

  • Benda langit yang tidak aktif

Asteroid adalah salah satu benda langit yang tidak aktif. Meski begitu, benda ini bergerak bebas di angkasa, dan hanya mengorbit matahari.

  • Memiliki permukaan berbatu

Permukaan asteroid tidak halus, namun berbatu. Selain itu, asteroid juga memiliki banyak kawah.

Jenis asteroid

Berikut beberapa jenis asteroid yang ada di tata surya:

  • Asteroid kelas C (Carbon)

Tersusun dari karbon. Khas dengan warna gelap keabu-abuan, dan merupakan jenis asteroid yang paling sering ditemukan.

  • Asteroid kelas S (Silicaceous)

Tersusun dari silikat. Dikenal khas dengan warna hijaunya. Diperkirakan 17 persen dari total asteroid yang sudah teridentifikasi, merupakan kategori asteroid kelas S.

Baca juga: Ciri-ciri dan Karakteristik Anggota Tata Surya

  • Asteroid kelas M (Metalik)

Tersusun dari besi dan nikel. Asteroid ini biasanya berwarna kemerah-merahan.

Contoh asteroid

Berikut beberapa contoh asteroid yang sudah berhasil ditemukan dan diberi nama:

  • Ceres

Adalah asteroid terbesar sekaligus yang pertama kali ditemukan. Ditemukan oleh Giuseppe Piazzi, pada 1 Januari 1801.

  • Pallas

Adalah asteroid yang ditemukan setelah Ceres. Ditemukan oleh Heinrich Wilhelm Matthaus Olbers pada 28 Maret 1809.

  • Vesta

Asteroid ini juga ditemukan oleh Heinrich Wilhelm Matthaus Olbers pada 29 Maret 1807. Penamaannya berasal dari nama dewi perawan dalam mitologi Romawi.

  • Interamnia

Ditemukan pada 2 Oktober 1910 oleh Vincenzo Cerulli.

Baca juga: Satelit Alami di Tata Surya

  • Baptistina

Salah satu batu asteroid ini pernah menghantam Bumi sekitar 65 juta tahun silam, yang menyebabkan kepunahan dinosaurus. Sisa hantaman asteroid ini terkubur di Semenanjung Yucatan dan Teluk Meksiko.

  • Cleopatra

Asteroid ini memiliki bentuk yang tak lazim, seperti tulang anjing berukuran panjang.

  • Hektor

Merupakan asteroid yang sangat panjang. Benda langit berwarna kemerahan ini menjadi Trojan terbesar yang terjebak di orbit Yupiter.

  • Themis

Menjadi benda langit pertama yang diketahui memiliki es di permukaannya. Pada 2009, penyelidikan menggunakan cahaya inframerah memastikan keberadaan es dan karbon atau molekul organik.

  • Toutatis

Menjadi asteroid teraneh. Karena tidak berputar mengikuti sumbunya, melainkan bergerak secara tak beraturan.

Asteroid ini berpotensi mendekati Bumi karena orbitnya kacau, namun soal waktunya kapan tidak bisa diprediksi.

Baca juga: Mengapa Tidak Semua Planet di Tata Surya Dapat Ditinggali Manusia?

  • Apophis

Merupakan asteroid terdekat dengan Bumi. Ditemukan pada 2004, dan membuat khawatir astronom karena posisinya yang sangat dekat dengan bumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com