Oleh: M. Faisal, Guru SDN 214/IX Bukit Jaya, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Berdasarkan perkembangan janin keturunannya hewan dibagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah hewan ovovivipar.
Apa yang dimaksud dengan ovovivipar dan apa saja contoh hewannya? Simaklah penjelasan berikut!
Ovovivipar adalah hewan yang bereproduksi dengan cara mengembangkan telur dalam badan induknya namun embrio tidak mendapat makanan dari induk tersebut.
Proses pertama berkembang biak hewan ovovivipar adalah pembuahan di dalam badan induk betina.
Proses pembuahan akan menghasilkan zigot yang akan tumbuh menjadi embrio pada telur. Zigot akan mendapatkan makanan dari cadangan makanan yang berada di dalam telur.
Baca juga: Fertilisasi Internal: Ovipar, Vivipar, dan Ovovivipar
Setelah zigot berkembang menjadi embrio dan mengalami pertumbuhan yang sempurna di dalam telur induk betina akan langsung melahirkan anaknya.
Inilah mengapa hewan ovovivipar disebut sebagai hewan yang bertelur dan melahirkan.
Contoh hewan ovovivipar adalah ikan gupi atau kapi-kapi, kuda laut, Bunglon, ular derik, ikan hiu, ikan pari dan lain sebagainya. Berikut penjelasannya:
Ular derik merupakan salah satu jenis ular yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak. Setelah proses pembuahan, ular derik akan tetap membawa telur tersebut di dalam tubuhnya.
Embrio di dalam telur akan mendapatkan nutrisi dari kuning telur dan menetas tiga bulan kemudian.Setelah menetas, maka bayi ular akan dilahirkan dari sang induk.
Baca juga: Mengapa Ular Berdarah Dingin?
Ikan hiu berkembang biak dengan cara ovovivipar, yaitu bertelur di dalam tubuh induk.
Embrio telur hiu akan berkembang dengan baik di dalam tubuhnya. Embrio hiu tidak memiliki ari-ari sehingga tidak membutuhkan cadangan makanan dari telur untuk menjaga pertumbuhan.
Setelah pertumbuhan embrio selesai, telur akan menetas dalam tubuh hiu. Hiu kemudian akan melahirkan anaknya tersebut.
Ikan pari merupakan salah satu jenis ikan laut yang berkembang biak dengan cara ovovivipar.