Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Hewan Vivipar

Kompas.com - 08/01/2021, 19:16 WIB
Silmi Nurul Utami,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hewan vivipar adalah hewan yang bereproduksi dengan melahirkan. Setelah pembuahan, sel telur hewan vivipar akan menjadi embrio dan berkembang dalam tubuh betinanya.

Embrio hewan vivipar berkembang dengan cara menyerap nutrisi dan oksigen dari plasenta induknya. Berikut ini adalah hewan-hewan yang bereproduksi secara melahirkan atau vivipar:

  • Mamalia

Semua mamalia berkembang biak dengan cara vivipar atau melahirkan kecuali ekidna yang ovipar dan platypus yang ovovivipar.

Contoh mamalia adalah gajah, jerapah, kuda, singa, harimau, kucing, anjing, lumba-lumba, tikus, singa laut, anjing laut, kelinci, sapi, domba, paus dan marsupial.

Semua mamalia kecuali marsupial melahirkan bayi dengan perkembangan yang sempurna. Bayi-bayi mamalia yang lahir kemudian akan disusui oleh induknya hingga berkembang menjadi mamalia dewasa.

Baca juga: Contoh Hewan Ovovivipar

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, marsupial adalah mamalia yang melahirkan sebelum bayinya berkembang sempurna. Bayi yang lahir dan belum sempurna akan disimpan didalam kantung marsupial.

Bayi tersebut kemudian berkembang hingga sempurna dengan nutrisi dari kelenjar susu dalam kantung induknya. Yang termasuk marsupial adalah kangguru, walabi, opossum, koala, dan tazmania devil.

  • Hiu

Selain mamalia, beberapa spesies hiu juga bereproduksi dengan cara melahirkan. Spesies hiu yang bereproduksi secara vivipar yaitu hiu martil, hiu biru, hiu banteng, hiu salmon, hiu porbeagle, hiu porbeagle, dan hiu paus.

Spesies hiu tersebut bereproduksi secara vivipar dimana setelah pembuahan, akan terbentuk embrio hiu. Embrio tersebut akan berkembang dengan makanan dan oksigen dari plasenta induknya. Embrio kemudian akan terus berkembang dan kemudian dilahirkan oleh induknya.

Baca juga: Contoh Hewan Avertebrata

  • Katak

Katak Nectophrynoides dari Tanzania dan Nimbaphryniodes dari Afrika Barat adalah katak yang yang bereproduksi secara vivipara. Keduanya melahirkan berudu atau katak kecil yang telah sempurna.

Dilansir dari National Geographic Indonesia, ditemukan katak yang bereproduksi secara vivipar di Sulawesi. Katak tersebut bernama Limnonectes larvaepartus yang tidak menetaskan telur, melainkan melahirkan kecebong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Skola
Fakta dari Serat Wulangreh

Fakta dari Serat Wulangreh

Skola
4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Skola
8 Nama Ibu Kota Negara Bagian di Australia

8 Nama Ibu Kota Negara Bagian di Australia

Skola
4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

Skola
Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Skola
Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Skola
7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

Skola
Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com