Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Indonesia memiliki keberadaan flora dan fauna endemik yang sangat beragam yang tersebar luas di berbagai pulau dan wilayah di Nusantara.
Namun, tidak sedikit hewan dan tumbuhan endemik Indonesia yang saat ini berstatus langka dan populasinya harus dilindungi karena terancam punah.
Maka dari itu, diperlukan upaya untuk melestarikan keberadaan hewan dan tumbuhan langka tersebut.
Kelestarian tumbuhan dan hewan sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup manusia dan untuk melindungi keberadaan spesies tersebut agar tidak punah.
Baca juga: Hewan dan Tumbuhan Langka di Indonesia
Sebagai warga negara kita memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk melindungi dan melestarikan flora dan fauna langka tersebut.
Hewan dan tumbuhan menjadi salah satu bagian penting dalam ekosistem kehidupan.
Namun, masih banyak yang tak mengetahui apa manfaat melestarikan hewan dan tumbuhan bagi kehidupan.
Kali ini kita akan membahas manfaat dari pelestarian hewan dan tumbuhan langka, simaklah ulasan berikut!
Sebelum membahasa pelestariannya, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan hewan dan tumbuhan langka?
Baca juga: Penyebab Tumbuhan Langka dan Hampir Punah
Hewan langka adalah hewan yang jumlahnya sangat sedikit atau sangat jarang ditemukan.
Suatu spesies hewan dikatakan langka jika populasinya menurun dengan cepat dan jumlahnya di seluruh dunia kurang dari 10.000 ekor.
Hewan langka ini dapat punah jika tidak dilindungi dan tidak ada yang menyelamatkannya.
Hal tersebut dapat terjadi karena perkembangbiakan hewan langka tersebut yang sangat lambat, jumlah betina yang mulai habis, dan maraknya perburuan liar pada jenis hewan langka tersebut.
Tumbuhan langka adalah tumbuhan yang jumlahnya sangat sedikit atau sangat jarang ditemukan dan jumlahnya di seluruh dunia kurang dari 10.000 spesies.
Baca juga: Satwa Langka yang Dilindungi oleh Pemerintah Indonesia
Hewan dan tumbuhan termasuk yang langka, sangat berguna bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, manusia harus menjaga keberlangsungan atau kelestarian hidup mereka.
Dengan adanya keberlangsungan atau pelestarian dari hewan dan tumbuhan akan terjadi keseimbangan ekosistem. Hal ini ditandai dengan rantai makanan yang tidak terputus.
Adapun, perubahan pada salah satu komponen bisa memengaruhi komponen lainnya.
Sehingga, pelestarian hewan dan tumbuhan adalah cara menjaga keberlangsungan hidup mereka di alam. Dengan begitu, keseimbangan ekosistem tetap terjaga.
Upaya melindungi atau melestarikan hewan dan tumbuhan langka ada dua cara, yaitu pelestarian in situ dan ex situ.
Baca juga: Pelestarian Ex Situ dan In Situ Serta Contoh-Contohnya
Berikut penjelasannya:
Pelestarian in situ adalah pelestarian keanekaragaman hayati di wilayah asalnya ditemukan. Pada pelestarian in situ, hewan dan tumbuhan dilestarikan dengan cara menjaga habitat tinggalnya. Bentuk pelestarian in situ adalah:
Pelestarian ex situ adalah pelestarian keanekaragaman hayati di luar habitat aslinya.
Hewan atau tumbuhan yang akan dilestarikan dibawa keluar dari habitatnya dan masuk ke dalam habitat baru yang lebih terkontrol.
Baca juga: Perbedaan Suaka Margasatwa, Hutan Lindung, dan Taman Nasional
Bentuk Pelestarian Ex Situ adalah:
Selain usaha pelestarian secara in situ dan ex situ, kita dan juga pemerintah harus ikut mengusahakan agar hewan dan tumbuhan langka tidak punah.
Contoh lain yang dapat dilakukan untuk membantu melestarikan hewan dan tumbuhan langka adalah:
Baca juga: Fauna di Suaka Margasatwa Ujung Kulon
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.