Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Perbedaan Ekonomi Positif dan Normatif

Kompas.com - 23/08/2022, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Ada dua pendekatan penting dalam analisis ilmu ekonomi, yakni ekonomi positif dan normatif.

Ekonomi positif merupakan aliran ilmu ekonomi yang memiliki pendekatan obyektif atau berdasarkan fakta.

Dilansir dari situs Vedantu, ekonomi normatif lebih berfokus pada situasi prospektif atau teoretis yang sifatnya subyektif.

Apa sajakah perbedaan ekonomi positif dan normatif?

Pengertian

Perbedaan ekonomi positif dan normatif yang pertama adalah pengertiannya.

Ilmu ekonomi positif adalah cabang ilmu ekonomi yang sifatnya obyektif atau berorientasi pada fakta.

Baca juga: Ekonomi Normatif: Pengertian dan Contohnya

Fokus utamanya terletak pada fenomena ekonomi, deskripsi, dan klarifikasi soal perkembangan ekonomi, berikut dengan prospek dan hal-hal yang berkaitan dengannya.

Dilansir dari situs Key Differences, ekonomi normatif adalah cabang ilmu ekonomi yang menggunakan pertimbangan nilai, pendapat, serta keyakinan.

Cabang ilmu ini menggabungkan analisis subyektif dan berfokus pada situasi teoretis. Ekonomi normatif menyarankan bagaimana seharusnya ekonomi beroperasi.

Fungsi

Perbedaan ekonomi positif dan normatif yang kedua adalah fungsinya.

Ekonomi positif sering juga disebut ekonomi murni atau ekonomi deskriptif. Fungsi utamanya, yaitu menganalisis hubungan sebab akibat.

Sementara ekonomi normatif berfungsi untuk melewati penilaian nilai terhadap suatu hal atau karakteristik.

Baca juga: Ekonomi Positif: Pengertian dan Contohnya

Masalah ekonomi

Perbedaan ekonomi positif dan normatif yang ketiga adalah kaitannya dengan masalah ekonomi.

Cabang ilmu ekonomi positif dengan jelas menggambarkan masalah ekonomi. Sementara ekonomi normatif cenderung memberi solusi atas masalah ekonomi berdasarkan nilai.

Perspektif

Perbedaan ekonomi positif dan normatif juga terletak pada perspektifnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Skola
Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Skola
Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Skola
Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Skola
Apa Itu Penilaian Sumatif?

Apa Itu Penilaian Sumatif?

Skola
Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Skola
Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Skola
Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Skola
Peran Manusia dalam Kehidupan

Peran Manusia dalam Kehidupan

Skola
Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Hambatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Hambatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Skola
35 Contoh Kalimat Past Continuous Tense

35 Contoh Kalimat Past Continuous Tense

Skola
Nilai Filosofis Gunungan Wayang

Nilai Filosofis Gunungan Wayang

Skola
Clipping: Pemotongan Kata dalam Bahasa Inggris

Clipping: Pemotongan Kata dalam Bahasa Inggris

Skola
Cara Menambahkan dan Menghapus Border di Microsoft Excel

Cara Menambahkan dan Menghapus Border di Microsoft Excel

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com