Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkembangan Motorik: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Kompas.com - 22/08/2022, 10:52 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Manusia mengalami perkembangan motorik. Apa yang dimaksud dengan perkembangan motorik dan apa perbedaan motorik kasar dan halus? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian perkembangan motorik

Perkembangan motorik adalah perkembangan kemampuan manusia untuk mengontrol berbagai gerakan tubuh dan memanipulasi objek.

Di mana otot dapat digerakkan sesuai dengan perintah yang diberikan oleh otak atau sistem saraf pusat.

Baca juga: Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

Perkembangan motorik membuat gerakan tubuh seseorang jauh lebih terkoordinasi dan terkontrol sesuai dengan keinginannya.

Perkembangan motorik terjadi sejak manusia berusia muda terutama saat dalam usia balita.

Perkembangan motorik sangat penting karena menentukan keterampilan gerak manusia untuk menjalankan berbagai jenis tugas.  

Jenis perkembangan motorik

Perkembangan motorik manusia dibagi menjadi dua jenis, yaitu perkembangan motorik kasar dan halus.

Baca juga: Perbedaan Gerak Refleks dan Gerak Sadar

Perkembangan motorik kasar

Dilansir dari Social Science LibreTexts, perkembangan motorik kasar adalah perkembangan keterampilan yang melibatkan gerakan otot yang besar.

Perkembangan motorik kasar memberikan kemampuan manusia mengkoordinasikan berbagai organ tubuh untuk melakukan gerakan yang besar.

Misalnya, seorang bayi awalnya hanya bisa berbaring. Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan motorik akan membuat bayi tersebut dapat tengkurap, bergerak maju mundur, dan mulai merangkak.

Baca juga: Organ Gerak Manusia dan Fungsinya

Contoh motorik kasar adalah berdiri, berlari, melompat, berenang, menyeimbangkan badan, menaiki tangga, melempar dan menendang bola, juga mengangkat dan memindahkan barang.

Perkembangan motorik halus

Dilansir dari Lumen Learning, perkembangan motorik halus adalah erkembangan yang berfokus pada otot-otot jari tangan, kaki, dan mata yang memungkinkan koordinasi gerakan otot yang kecil.

Perkembangan motorik halus memberikan kemampuan manusia untuk mengkoordinasikan berbagai organ tubuh dan melakukan gerakan yang kecil dan mendetail.

Misalnya, seorang balita tidak bisa menggenggam pulpen dengan benar dan hanya membuat coretan besar pada kertas.

Baca juga: Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan

Namun, seiring dengan berjalannya waktu balita tersebut mengalami perkembangan motorik halus yang membuatnya dapay mengenggam pulpen dengan benar, menulis huruf dan angka, juga menggambar dan mewarnai objek secara detail.

Contoh motorik halus pada manusia adalah menulis, menggambar, memotong benda, menjentikkan jari, memasang dan melepas kancing baju, mengikat tali sepatu, menggunakan alat makan (sendok, pisau, garpu, dan sumpit), juga mengetik pada komputer.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com