Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan

Kompas.com - Diperbarui 06/12/2021, 16:47 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Ketika membicarakan makhluk hidup khususnya manusia yang berusia muda seperti bayi dan anak-anak, kata pertumbuhan dan perkembangan sering digunakan.

Contohnya, pertumbuhan tinggi, pertumbuhan berat badan, perkembangan kemampuan kognitif, dan lain sebagainya.

Pertumbuhan dan perkembangan memang sepertinya punya maksud yang sama. Padahal keduanya digunakan untuk menjelaskan hal yang berbeda.

Tahukah kamu apa bedanya pertumbuhan dengan perkembangan?

Pertumbuhan digunakan untuk menjelaskan perubahan pada hal-hal yang fisik atau bisa dilihat.

Contohnya tinggi badan, berat badan, jumlah gigi, dan panjang rambut.

Sedangkan perkembangan digunakan untuk menjelaskan perubahan pada hal-hal yang tidak terlihat.

Contohnya kecerdasan, kemampuan berbicara, gerak motorik, dan sejenisnya. Memang hal-hal tersebut bisa diamati dan dinilai, namun tidak bisa dilihat.

Perbedaan lainnya:

Pertumbuhan Perkembangan

Bersifat kuantitatif atau dapat diukur

Bersifat kualitatif atau sulit diukur

Biasanya berhenti di usia tertentu

Terus berlangsung selama hidup

Berhenti di batas tertentu

Tidak terbatas

Bersifat struktural

Bersifat fungsional

Berupa perubahan fisik

Berupa perubahan karakter dan kemampuan

Pertumbuhan

Pertumbuhan manusia terjadi sejak dalam masa kandungan hingga dewasa. Pertumbuhan manusia akan berhenti saat dewasa.

Pertumbuhan manusia dipengaruhi oleh faktor makanan, kebiasaan berolahraga serta gen dari orangtua.

Perkembangan

Perkembangan adalah perubahan kecakapan, kematangan fisik, emosi dan pikiran menuju dewasa. Pertumbuhan manusia akan berhenti saat dewasa, namun perkembangan emosi dan pikiran manusia akan terus berkembang.

Contoh perkembangan manusia, yaitu:

  • Pada saat masih bayi, bayi hanya bisa digendong oleh orangtua. Tetapi seiring perkembangan fisik, bayi tersebut akan mampu merangkak, berjalan, dan lainnya.
  • Saat masih bayi, kita tidak mampu memegang botol susu sendiri. Tetapi saat sudah dewasa, kita mampu makan sendiri tanpa bantuan orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan tangan kita sudah berkembang seiring bertambahnya usia.
  • Pertumbuhan dan perkembangan setiap manusia berbeda-beda tergantung makanan, kebiasaan olahraga dan faktor genetik atau keturunan dari orangtua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com