KOMPAS.com - Ketika membicarakan makhluk hidup khususnya manusia yang berusia muda seperti bayi dan anak-anak, kata pertumbuhan dan perkembangan sering digunakan.
Contohnya, pertumbuhan tinggi, pertumbuhan berat badan, perkembangan kemampuan kognitif, dan lain sebagainya.
Pertumbuhan dan perkembangan memang sepertinya punya maksud yang sama. Padahal keduanya digunakan untuk menjelaskan hal yang berbeda.
Tahukah kamu apa bedanya pertumbuhan dengan perkembangan?
Pertumbuhan digunakan untuk menjelaskan perubahan pada hal-hal yang fisik atau bisa dilihat.
Contohnya tinggi badan, berat badan, jumlah gigi, dan panjang rambut.
Sedangkan perkembangan digunakan untuk menjelaskan perubahan pada hal-hal yang tidak terlihat.
Contohnya kecerdasan, kemampuan berbicara, gerak motorik, dan sejenisnya. Memang hal-hal tersebut bisa diamati dan dinilai, namun tidak bisa dilihat.
Perbedaan lainnya:
Pertumbuhan | Perkembangan |
Bersifat kuantitatif atau dapat diukur |
Bersifat kualitatif atau sulit diukur |
Biasanya berhenti di usia tertentu |
Terus berlangsung selama hidup |
Berhenti di batas tertentu |
Tidak terbatas |
Bersifat struktural |
Bersifat fungsional |
Berupa perubahan fisik |
Berupa perubahan karakter dan kemampuan |
Pertumbuhan manusia terjadi sejak dalam masa kandungan hingga dewasa. Pertumbuhan manusia akan berhenti saat dewasa.
Pertumbuhan manusia dipengaruhi oleh faktor makanan, kebiasaan berolahraga serta gen dari orangtua.
Perkembangan adalah perubahan kecakapan, kematangan fisik, emosi dan pikiran menuju dewasa. Pertumbuhan manusia akan berhenti saat dewasa, namun perkembangan emosi dan pikiran manusia akan terus berkembang.
Contoh perkembangan manusia, yaitu: