KOMPAS.com - Sintaksis merupakan bagian ilmu bahasa yang mengkaji segala hal mengenai tata bahasa dalam suatu kalimat.
Dilihat dari segi linguistiknya, kajian sintaksis kurang lebih hampir sama dengan morfologi. Hanya saja morfologi berfokus pada hubungan gramatikal pada kata dan kalimatnya.
Apa itu sintaksis?
Dikutip dari buku Pengembangan Buku Teks Sintaksis Bahasa Indonesia (2017) karya Awalludin, sintaksis adalah cabang ilmu linguistik yang mempelajari hubungan antarkata untuk membentuk frasa, klausa, serta kalimat.
Kata sintaksis diambil dari bahasa Belanda syntaxis dan bahasa Inggris syntax. Secara tradisional, sintaksis merupakan salah satu bidang linguistik yang disebut tata bahasa atau gramatika.
Pengertian sintaksis adalah bagian dari ilmu bahasa yang mengkaji seluk-beluk wacana, kalimat, klausa, dan frasa.
Baca juga: Sintaksis Nomina:Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya
Dilansir dari buku Sintaksis Bahasa Indonesia (2021) oleh Tri Mahajani dkk, istilah sintaksis dalam bahasa Yunani berasal dari kata sun dan tattein, artinya mengatur bersama-sama.
Menurut Gorys Keraf, sintaksis adalah bagian dari tata bahasa yang mengkaji dasar dan proses pembentukan kalimat dalam suatu bahasa.
Dalam buku Filosofi, Teori, dan Konsep Bahasa dan Sastra Indonesia Sekolah Dasar (2021) karya Ali Mustadi, dituliskan bahwa sintaksis dibangun oleh beberapa satuan linguistik yang menempati fungsi tertentu dalam sebuah kalimat.
Adapun fungsi dalam kalimat itu adalah Subyek (S), Predikat (P), Obyek (O), Pelengkap (Pel), dan Keterangan (K).
Tidak selalu kelima fungsi ini dihadirkan dalam sebuah kalimat, kadang ada yang hanya menggunakan dua atau tiga fungsinya.
Baca juga: Mengenal Hubungan Sebab Akibat dalam Bahasa Indonesia
Berikut beberapa contoh sintaksis:
Saya merupakan subyek, berangkat merupakan predikat, dan pukul 10 pagi merupakan keterangan waktu.
Adik merupakan subyek, mengerjakan merupakan predikat, tugasnya adalah obyek, dan di kamar adalah keterangan tempat.
Bondan adalah subyek, mengajak adalah predikat, kami merupakan obyek, dan makan siang bersama merupakan pelengkap.
Retno adalah subyek, membeli adalah predikat, sayur merupakan obyek, dan di pasar merupakan keterangan tempat.
Natalie merupakan subyek, mengembalikan merupakan predikat, buku itu adalah obyek, dan ke perpustakaan adalah keterangan tempat.
Baca juga: Konjungsi dalam Bahasa Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.