KOMPAS.com – Ada beberapa sumber energi alternatif yang dapat diperbarui seperti air, angin, matahari, dan biomassa. Sumber energi alternatif yang murah dan tidak mengakibatkan polusi adalah energi angin.
Angin adalah energi alternatif yang terus diperbarui secara alami. Dilansir dari National Geographic, angin terbentuk dari matahari yang tidak memanaskan permukaan bumi secara merata.
Sehingga, udara panas naik dan udara dingin masuk ke bawahnya untuk menggantikan udara yang naik. Pergantian udara tersebutlah yang mengakibatkan angin.
Sederhananya, angin akan terus ada selama matahari menyinari bumi. Hal tersebut membuat angin menjadi barang bebas yang tidak akan habis.
Baca juga: Angin: Faktor dan Jenisnya
Angin disebut sebagai sumber energi alternatif terbersih karena menimbulkan dampak buruk yang lebih sedikit daripada sumber energi alternatif lainnya.
Penggunaan energi angin melalui turbin angin tidak menghasilkan emisi karbon dioksida, gas rumah kaca, dan senyawa kimia berbahaya.
Artinya, penggunaan energi angin tidak mengemisikan polusi, tidak mencemari tanah, air, ataupun udara.
Namun, bukankah energi matahari dan air juga tidak mengemisikan karbon dioksida?
Penggunaan energi matahari dan air sebagai pembangkit listrik memang tidak mengemisikan karbon dioksida, namun memberikan dampak buruk lainnya.
Baca juga: Manfaat Angin dalam Kehidupan Sehari-hari
Penggunaan energi matahari dilakukan oleh sel dan panel fotovoltaik yang terbuat dari beragam senyawa kimia berbahaya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.