Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abrasi Pantai: Pengertian dan Penyebabnya

Kompas.com - 16/06/2022, 16:14 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Permukaan bumi selalu berubah dikarenakan berbagai faktor. Pantai adalah salah satu fitur permukaan bumi yang dapat berubah karena abrasi. Apakah yang dimaksud dengan abrasi pantai dan apa penyebab abrasi pantai? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian abrasi pantai

Dilansir dari Geological Survey Ireland, abrasi adalah ketika batuan dan material yang terbawa oleh air laut terlempar oleh ombak yang terlempar ke garis pantai, lalu menghancurkan juga membawa lebih banyak material ke laut.

Sederhanya, abrasi pantai adalah pengikisan atau erosi yang terjadi daerah pantai atau pesisir. Abrasi adalah jenis erosi yang terjadi karena air laut.

Baca juga: Erosi: Jenis, Faktor Penyebab dan Prosesnya

Penyebab abrasi pantai

Pasang surut air laut

Penyebab abrasi pantai adalah pasang surut air laut yang diakibatkan interaksi antara gravitasi bumi dan bulan yang mengelilinga.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pasang surut mengubah pantai setiap harinya dengan membawa material baru dan menghilangkan material lainnya.

Air laut mengikis pasir ketika surut, membawa serta banyak material dan menyebabkan abrasi pantai.

Baca juga: Tanaman Teh Dapat Menahan Erosi

Arus dan ombak

Penyebab abrasi laut selanjutnya adalah arus dan ombak. Air laut terus-menerus bergerak dikarenakan sirkulasi udara dan perbedaan konsentrasi dalam laut, membentuk arus dan ombak yang sampai ke pantai.

Arus dan ombak memiliki kekuatan untuk memecah batuan dan membawa pasir juga material lainnya dari pantai ke dalam lautan. Hal tersebut menyebabkan abrasi yang mengikis pantai sedikit demi sedikit.

Badai

Badai juga menjadi salah satu penyebab terjadinya abrasi. Badai membawa energi yang besar yang dapat mengikis dan membawa sejumlah besar material pantai. Badai yang dahsyat dapat menyebabkan abrasi yang parah.

Baca juga: Faktor Penyebab Terjadinya Badai Haiyan

Perubahan iklim

Penyebab abrasi pantai selanjutnya adalah perubahan iklim yang dikarenakan pemanasan global. Dilansir dari Scientific American, perubahan iklim dapat meningkatkan keparahan dan kemungkinan frekuensi badai dahsyat.

Adapun, badai merupakan salah satu penyebab abrasi. Sehingga, makin banyak badai yang terjadi akibat perubahan iklim. Maka, makin banyak juga abrasi pantai yang terjadi.

Selain menyebabkan banyak badai, perubahan iklim juga meningkatkan ketinggian permukaan air laut. Permukaan air laut yang naik secara otomatis merendam lebih banyak pantai, mengakibatkan abrasi yang lebih luas dan mengikis pantai menjadi makin sempit.

Baca juga: Badai Tropis: Hubungannya dengan Siklon Tropis, Proses, dan Dampaknya

Ulah manusia

Selain karena faktor alam, abrasi pantai juga dapat terjadi karena ulah manusia. Pengerukan pasir pantai, pembangunan infrastruktur, perusakan hutan bakau, dan segala macam kegiatan yang mengganggu ekosistem pantai dapat menyebabkan abrasi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com