Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanaman Teh Dapat Menahan Erosi

Kompas.com - 07/01/2022, 16:53 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis


KOMPAS.comTeh merupakan salah satu komoditas unggulan negara Indonesia. Tanaman teh memberikan banyak manfaat bagi kehidupan, salah satunya adalah menahan erosi.

Bagaimana cara agar tanaman teh bisa bermanfaat menahan erosi? Untuk mengetahui jawabannya, simaklah penjelasan berikut ini!

Dilansir dari Food and Agriculture Organization of the United Nations, the adalah minuman yang dibuat dari tanaman teh Camellia sinesis dan merupakan minuman kedua yang paling banyak diminum manusia setelah air.

Manusia telah minum teh sekitar lima ribu tahun yang lalu, menjadikan teh sebagai salah satu minuman tertua di dunia.

Baca juga: Sejarah Minuman Teh

Tanaman teh dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 200 hingga 2000 meter di atas permukaan laut. Agar tumbuh dengan baik, tanaman teh juga memerlukan kelembapan yang tinggi.

Menurut Supandi dalamPeluang Membangun Sumber Benih Entres Teh (Camellia sinesis) (2018), tanaman teh membutuhkan suhu berkisar 13 hingga 25 derajat celcius dan kelembapan udara lebih dari 70%.

Tanaman teh dapat menahan erosi

Menurut Ari Sumiswartrika dalam Keanekaragaman Serangga pada Perkebunan Teh Wonosari Lawang dengan dan Tanpa Aplikasi Pestisida (2012), pohon teh mempunyai akar tunggang yang panjang dan masuk ke dalam lapisan tanah yang dalam.

Adapun menurut M. Bayu Dwi Utomo dalam Pengaruh Iklim terhadap Produktivitas Tanaman Teh (Camellia Sinesis) (2018), akar tunggang tanaman teh dapat tumbuh sedalam 90 hingga 150 sentimeter dengan diameter sekitar 7,5 sentimeter.

Baca juga: Apakah Teh Hijau Bisa Menurunkan Berat Badan?

Akar tersebut tumbuh ke dalam atau ke samping, sehingga menancap kuat ke dalam tanah. Sifat akarnya tersebut, membuat tanaman teh mampu menahan erosi yang disebabkan oleh angin maupun air.

Bagaimana cara agar tanaman teh bisa bermanfaat menahan erosi? Caranya adalah teh ditanam di wilayah lereng kosong yang tidak bisa ditanami sayur-sayuran karena tanahnya yang rawan longsor dan erosi.

Untuk mencegah erosi, tanaman teh ditanam dengan pola berjajar yang rapi. Satu tanaman teh ditanam sekitar satu hingga satu setengah meter dari tanaman teh disebelahnya.

Lereng bisa dibuat menjadi sengkedan atau bertangga-tangga, untuk mencegah longsor dan memudahkan panen daun teh.

Tanaman teh yang ditanam secara berjajar dapat menahan angin yang menerpa tanah. Sehingga, partikel tanah tidak terbawa angin dan pengikisan tanah (erosi) karena angin tidak terjadi.

Baca juga: Apa yang Terjadi bila Tanaman Teh Dikonsumsi Besar-Besaran?

Akar tunggang yang menacap dalam ke tanah juga berfungsi menahan erosi. Akar teh bermanfaat menahan aliran air yang menuruni lereng. Sehingga, aliran air yang turun tidak mengikis tanah dengan membawa partikel tanah dan batuan bersama alirannya.

Akar teh juga dapat menyerap air, menghindari kelebihan air di dalam tanah. Sehingga, tidak ada penumpukan air yang dapat menyebabkan longsor.

Akar teh yang kuat juga berperan sebagai struktur yang memperkuat tanah tetap dalam posisinya. Sehingga, tanah lebih terhindar dari erosi juga longsor yang membahayakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com