KOMPAS.com – Pernahkah kamu berkunjung ke Sidrap, Sulawesi Selatan? Di sana ada lanskap luas yang diisi oleh 30 turbin kincir angin yang berdiri tegak sebagai pembangkit listrik energi terbarukan.
Kincir angin tersebut dapat menghasilkan listrik dalam jumlah besar dengan sumber energi yang tidak terbatas.
Namun tahukah kamu apa sumber energi kincir angin? Sumber energi kincir angin adalah energi angin. Dilansir dari U.S. Departement of Energy, istilah energi angin dan tenaga angin keduanya menggambarkan proses di aman angin hembusan angin menghasilkan energi mekanik.
Energi mekanik dari hembusan angin meniup bilah kincir angin dan memutarnya. Putarannya bilah kincir angin akan membuat generator listrik di dalamnya ikut berputar.
Generator kemudian akan menghasilkan energi secara terus-menerus selama angin masih berhembus.
Angin merupakan barang bebas di mana tidak ada orang yang memilikinya. Angin juga merupakan bentuk energi yang tidak terbatas, tidak akan habis, dan akan terus diperbaharui secara alami oleh bumi yang kita tinggali.
Baca juga: Energi Potensial: Definisi, Jenis, dan Rumus Fisika
Dilansir dari National Geographic, ada dua jenis kincir angin yaitu horizontal-axis wind turbines (HAWTs) dan vertical-axis wind turbine (VAWTs).
HAWTs merupakan jenis kincir angin yang paling sering digunakan. HAWTs memiliki dua atau tiga bilah kincir yang tipis dan panjang berbetuk kincir angin sesungguhnya.
Sedangkan VAWTs memiliki dua hingga empat bilah yang vertikal yang lebih mirip dengan kerangka balon udara dan tidak seperti kincir angin.
Namun keduanya sama-sama memiliki fungsi sebagai konverter energi mekanik angin menjadi energi listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik manusia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.