KOMPAS.com - Sebagai makhluk sosial, manusia perlu berinteraksi satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Salah satunya dengan berkomunikasi. Selain untuk bertukar pesan, komunikasi juga dilakukan untuk memengaruhi atau membujuk orang lain. Inilah yang disebut persuasi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), persuasi adalah ajakan kepada seseorang dengan memberi alasan dan prospek baik yang meyakinkannya.
Dalam mempersuasi, komunikator melakukannya dengan memberi bujukan halus untuk meyakinkan orang tersebut.
Persuasi merupakan tindakan yang bertujuan membentuk, memperkuat, dan mengubah tanggapan seseorang.
Intinya, persuasi adalah upaya untuk memengaruhi ide, sikap, perilaku juga tindakan seseorang mengenai suatu hal.
Baca juga: Model Persuasi Guilt Appeal: Pengertian dan Contohnya
Komunikasi yang bertujuan membujuk atau memengaruhi seseorang disebut komunikasi persuasif. Diperlukan teknik untuk mempersuasi, supaya proses komunikasinya berhasil dilakukan.
Dilansir dari jurnal Communication in Bussiness (1977) karangan Rosenblatt dkk, William S. Howell menjelaskan bahwa ada sepuluh teknik persuasi, yaitu:
Dilakukan dengan mengemukakan pernyataan atau pertanyaan yang saling berhubungan. Bertujuan membentuk pendapat, sikap, atau perilaku sasaran persuasi (persuadee).
Adalah teknik persuasi dengan menanyakan kejelasan, pendapat, penilaian, persetujuan, ketidaksetujuan, dan sebagainya secara berulangkali, terkait topik yang dibicarakan.
Tujuannya untuk menjalin hubungan secara psikologis antara persuader dan sasaran.
Dengan begitu, persuader akan memperoleh masukan untuk strategi persuasi selanjutnya, seperti memahami keinginan komunikan, dan perbaikan komunikasi dalam melakukan persuasi.
Baca juga: Komunikasi Persuasif: Pengertian serta Tujuannya
Dilakukan dengan menekan rasa cemas dan sikap memaksa sasaran untuk mengikuti keinginannya.
Merupakan lingkungan atau atmosfer yang dirasa berpengaruh pada hasil persuasi.
Merupakan teknik persuasi dengan mengemukakan bahwa tiap orang sama halnya dengan kita, dalam menyetujui gagasan atau mengerjakan suatu hal, juga membeli produk yang ditawarkan.