Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Konteks dalam Cakupan Komunikasi

Kompas.com - 25/03/2022, 18:30 WIB
Jessica Novia,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Agar proses komunikasi lebih mudah dipahami dan dikelola, terdapat berbagai konteks komunikasi.

Konteks merupakan situasi di mana komunikasi terjadi dan memberikan latar belakang yang dapat menganalisis sebuah fenomena.

Konteks situasional dibatasi oleh faktor-faktor seperti, orang yang hadir, umpan balik, dan ruang.

Dikutip dari buku Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi (2017) karya Richard West & Lynn H.Turner, tujuh konteks dalam cakupan komunikasi, yaitu: 

Komunikasi intrapersonal

Komunikasi intrapersonal merupakan komunikasi dengan diri sendiri. Dialog yang terjadi secara internal dan dapat terjadi di hadapan orang lain.

Proses komunikasi ini terjadi di dalam kepala kita bahkan saat bersama dengan orang lain.

Konteks ini mencakup saat di mana kita memahami, melamun, dan menyelesaikan masalah di kepala kita. Dialog internal dapat membantu individu meningkatkan harga dirinya. 

Baca juga: Komunikasi Bersifat Irreversible: Arti dan Contohnya

Komunikasi interpersonal

Komunikasi interpersonal adalah komunikasi tatap muka yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Dalam komunikasi ini, peneliti menyelidiki bagaimana hubungan terjadi, pemeliharaan hubungan, dan pembubaran hubungan yang menjadi ciri-ciri konteks interpersonal.

Setiap interaksi memberi kesempatan bagi komunikator untuk memaksimalkan jumlah saluran yang digunakan.

Seperti contoh, seorang anak yang menangis ditenangkan oleh ibunya dengan cara memeluknya dan mendengar alasan anaknya menangis.

Komunikasi kelompok kecil

Komunikasi kelompok kecil yaitu proses komunikasi yang terjadi setidaknya antara tiga orang. Tujuan dari komunikasi ini yaitu sejumlah orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Kelompok kecil ini sering menyangkut sifat-sifat dinamis seperti, peran kelompok, batas, dan kepercayaan.

Dalam konteks ini, banyak orang mempunyai potensi untuk berkontribusi terhadap tujuan kelompok. Sejumlah kelompok kecil memiliki sifat kekompakkan yang tinggi dan ikatan satu sama lain.

Baca juga: Bagaimana Ruang Lingkup Psikologi Komunikasi?

Komunikasi organisasi

Komunikasi ini terjadi di dalam atau antara lingkungan lebih besar yang diperluas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com