Hewan langka di Pulau Kalimantan yang terancam punah akibat pembukaan lahan perkebunan dan perburuan liar adalah lutung dahi putih.
Lutung dahi putih atau surili berwajah putih memiliki nama latin Presbytis frontata.
Lutung dahi putih memiliki bulu berwarna coklat dengan dahi yang berwarna putih. Karena perburuan liar dan juga tergerusnya habitat akibat perluasan perkebunan dan industri.
Hewan langka di Kalimantan selanjutnya yang terancam punah adalah macan dahan sunda. Diperkirakan, hanya ada sekitar empat ribu ekor macan dahan yang tersisa di dunia.
Baca juga: Kisah Kepunahan Harimau Bali
Dilansir dari Smithsonian’s National Zoo & Conservation Biology Institute, macan dahan adalah salah satu spesies kucing paling purba. Mereka tidak bisa mengaum ataupun mendengkur seperti kucing pada umunya.
Memiliki bulu yang tebal dengan pola berbintik yang membuatnya sangat unik. Hal tersebut, membuat pemanjat ini banyak diburu untuk mendapatkan bulunya.
Pembukaan lahan perkebunan juga membuat habitat macan dahan tergerus sehingga berada pada posisi terancam punah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.