Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orbital Atom: Ruang Ditemukannya Elektron

Kompas.com - 21/02/2022, 16:19 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis


KOMPAS.com – Elektron merupakan salah satu sub partikel penyusun atom. Menurut teori atom mekanika kuantum, volume ruang yang memiliki kebolehjadian terbesar menemukan elektron adalah orbital atom.

Namun, apa yang dimaksud dengan orbital atom dan siapa yang menemukan orbital atom? Untuk mengetahui jawabannya, simaklah penjelasan berikut ini!

Penemu orbital atom

Orbital atom ditemukan oleh seorang fisikawan sekaligus ahli kimi abernama Robert Sanderson Mulliken ketika mempelajari tentang struktur molekul. Sebelumnya, Teori Atom Bohr telah memperkenalkan istilah orbit yaitu lintasan elektron yang mengelilingi suatu atom.

Baca juga: Model Atom Bohr

Ketika meneliti tentang struktur molekul, Mulikan menemukan bahwa orbital elektron dalam atom dapat bergabung membentuk suatu molekul. Dari sanalah Mulikan menemukan orbital atom.

Karya mengenai ikatan kimia dan struktur elektronik molekul dengan metode orbital molekul tersebut membuat Mulikan dianugerahi hadiah Nobel Kimia pada tahun 1996.

Pengertian Orbital atom

Orbital sebenarnya adalah istilah yang menggambarkan fungsi orbital suatu elektron.

Menurut Roberst S. Mulliken dalam Spectroscopy, Molecular Orbitals, and Chemical Bonding (1996), orbital atom adalah fungsi eigen dari persamaan Schrodinger satu elektron didasarkan pada gaya tarik inti pada elektron tersebut dengan mempertimbangkan tolakan rata-rata dari semua elektron lainnya.

Sehingga, dapat disebutkan bahwa orbital merupakan fungsi gelombang yang menggambarkan bagaimana satu atau dua elektron berperilaku di sekitar inti atom.

Baca juga: Kelebihan dan Kelemahan Teori Atom Niels Bohr

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, orbital atom digambarkan sebagai wilayah tiga dimensi di mana kemungkinan 95 persen untuk menemukan elektron.

Singkatnya, dalam mekanika kuantum orbital atom adalah volume ruang dalam atom dengan kemungkinan untuk menemukan elektron.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, ruang tiga dimensi tempat ditemukannya atom didasarkan oleh solusi persamaan Schrodinger. Ruang tersebut berada di sekitar nukleus dan terdiri dari berbagai tingkatan energi.

Bentuk orbital

Orbital atom dilambangkan dengan bilangan kuantum uatam dan huruf yang menunjukkan bentuk orbital. Orbital atom menunjukkan kemungkinan ditemukannya elektron sebagai fungsi jarak dari nukleus (inti atom). Contohnya, orbital 1s, 2p, 3d, dan 4f.

Baca juga: Bilangan Kuantum: Pengertian dan Macamnya

Berikut adalah bentuk-bentuk orbital:

  • Orbital s adalah orbital terkecil yang hanya dapat diisi maksimal oleh dua atom. Orbital s memiliki bentuk seperti bola.
  • Orbital p adalah orbital terkecil kedua, yang dapat diisi maksimal oleh enam elektron. Orbital p memiliki bentuk seperti kacang atau disebut dengan halter.
  • Orbital d adakah orbital yang dapat diisi maksimal oleh sepuluh elektron. Orbital d memiliki bentuk seperti kacang silang atau balon terpilin yang disebut dengan halter silang.
  • Orbital f adalah orbital terbesar yang dapat diisi oleh 14 elektron. Orbital f memiliki bentuk yang lebih kompleks sesuai dengan jumlah elektron di dalamnya.

Bentuk orbital s, p, d, dan fchem.libretexts.org Bentuk orbital s, p, d, dan f

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com