Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Periklanan dan Publisitas dalam Komunikasi Pemasaran

Kompas.com - 18/01/2022, 10:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Perbedaan periklanan dan publisitas terletak pada cara promosi, biaya yang harus dikeluarkan perusahaan, tujuan, pihak yang melakukannya, fokus utama, frekuensi pelaksanaannya, serta keberpihakan.

Periklanan dan publisitas merupakan bentuk komunikasi pemasaran. Keduanya sama-sama efektif dalam mengenalkan produk, merek, atau perusahaan kepada publik.

Mengutip buku Komunikasi Pemasaran Melalui Desain Visual (2018) karya Maria Fitriah, periklanan adalah penggunaan media bauran oleh pemasaran untuk mengomunikasikan informasi persuasif tentang produk, jasa, atau perusahaan.

Sementara itu, melansir buku Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated Marketing Communication (2009) karya Freddy Rangkuti, publisitas adalah bentuk komunikasi mengenai perusahaan, produk, atau merek si pemasar tanpa membutuhkan pembayaran.

Perbedaan periklanan dan publisitas

Walau dipandang sama-sama efektif, periklanan dan publisitas merupakan alat pemasaran yang berbeda.

Baca juga: Periklanan: Fungsi dan Tujuannya

Apa perbedaan antara periklanan dan publisitas?

Cara promosi

Bentuk promosi periklanan dilakukan dengan mengenalkan serta memaparkan kelebihan yang dimiliki merek, perusahaan, dan produk. Sementara cara promosi publisitas dilakukan dengan memublikasikan produk, merek, dan perusahaan.

Biaya yang harus dikeluarkan perusahaan

Periklanan bisa juga diartikan sebagai bentuk komunikasi yang dibayar. Artinya perusahaan harus mengeluarkan sejumlah biaya untuk mempromosikan produk lewat iklan.

Sedangkan publisitas tidak membutuhkan pembayaran. Karena pihak humas (hubungan masyarakat) akan memberi sejumlah informasi yang dianggap memiliki nilai berita kepada jurnalis atau wartawan untuk diberitakan di media massa.

Tujuan

Dalam situs Key Differences disebutkan bahwa periklanan ditujukan untuk tujuan komersial dengan mengiklankan produk atau merek. Sementara tujuan publisitas lebih mengarah pada memberikan informasi kepada publik.

Pihak yang melakukannya

Perbedaan periklanan dan publisitas juga terletak pada pihak yang melakukannya.

Sejumlah pihak yang melakukan upaya promosi lewat periklanan adalah perusahaan serta perwakilannya (misalnya humas atau manajer). Sebaliknya, publisitas dilakukan oleh pihak ketiga yang tidak berkaitan dengan perusahaan mana pun, yakni media massa.

Baca juga: Publisitas, Bentuk Komunikasi Pemasaran di Media Massa

Fokus utama

Fokus utama periklanan terletak pada pelanggan. Semakin kreatif iklannya, kian banyak pula pelanggan yang tertarik pada merek atau produk. Sementara, fokus utama publisitas tidaklah pada hal itu, melainkan pada upaya pemberian informasi.

Frekuensi pelaksanaannya

Periklanan berulang kali terjadi, sehingga frekuensi pelaksanaanya sangat sering. Sedangkan publisitas hanya dilakukan dalam satu kali tindakan.

Keberpihakan

Perbedaan periklanan dan publisitas terletak pada keberpihakannya.

Dalam periklanan, pihak yang terlibat menunjukkan keberpihakan dengan selalu memberi komentar positif atau kelebihan. Sebaliknya, dalam publisitas tidak ada keberpihakan karena yang disampaikan adalah fakta yang sebenarnya, tanpa melebih-lebihkan atau mengurangi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com