KOMPAS.com - Persepsi sangat penting dalam komunikasi. Persepsi membantu manusia memahami lingkungannya serta mempermudah jalannya proses komunikasi.
Proses persepsi sangatlah kompleks dan luas, karena prosesnya turut melibatkan interaksi yang kompleks dari seleksi dan interpretasi. Walaupun pada dasarnya, sebagian besar persepsi tergantung pada obyek pancaindra.
Melansir Buku Ajar Komunikasi Interpersonal (2020) karya Ascharisa Mettasatya Afrilia dan Anisa Setya Arifina, berikut pengertian persepsi menurut Joseph A. Devito:
“Persepsi merupakan suatu proses di mana seseorang sadar terhadap suatu benda, peristiwa, atau melihat, mencium, merasakan, bahkan mendengar orang-orang di sekitarnya.”
Devito juga menjelaskan bahwa persepsi merupakan proses yang aktif. Persepsi seseorang sangat bergantung pada pengalaman, minat, kebutuhan, keinginan, rasa cinta, dan kebencian terhadap suatu hal.
Pada hakikatnya, persepsi adalah proses kognitif yang dialami tiap orang dalam proses pemahaman informasi mengenai lingkungannya, baik lewat penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan, serta penciuman.
Baca juga: Psikologi Komunikasi: Pengertian dan Penggunaannya
Dikutip dari buku Perilaku Organisasi (2021) karya A. R. Dilapanga dan Jeane Mantiri, persepsi juga meliputi proses pengorganisasian dan penafsiran kesan indra (sensasi) tiap manusia, agar bisa memberi makna pada lingkungannya.
Dalam komunikasi, persepsi bisa diartikan sebagai tahapan tiap individu atau kelompok dalam mengenali serta memahami lingkungannya lewat bantuan pancaindra.
Persepsi merupakan inti dari komunikasi. Jika seseorang memiliki persepsi yang tidak akurat, sangat mungkin proses komunikasinya akan berjalan tidak efektif.
Salah satu faktor penentu keberhasilan komunikasi adalah kesamaan persepsi. Karena persepsi yang menentukan diri individu untuk memiliki atau mengabaikan pesan.
Jika kesamaan persepsi antarindividu atau antarkelompok tinggi, kemungkinan besar proses komunikasinya akan berjalan lancar dan efektif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.