KOMPAS.com - Wawancara dalam jurnalistik merupakan bagian dari teknik peliputan berita. Wawancara dilakukan oleh jurnalis kepada narasumber yang bersangkutan, agar bisa memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam penulisan berita.
Awalnya teknik wawancara belum lumrah digunakan dalam proses jurnalistik. Baru mulai abad ke-20, wawancara mulai banyak diterapkan sebagai teknik peliputan berita.
Dikutip dari buku Jurnalistik Dasar: Jurus Jitu Menulis Berita, Feature Biografi, Artikel Populer, dan Editorial (2021) karya Khoirul Muslimin, wawancara adalah kegiatan tanya jawab antara pewawancara dengan narasumber.
Melansir buku Dasar-dasar Produksi Televisi: Produksi Berita, Feature, Laporan Investigasi, Dokumenter, dan Teknik Editing (2017) karya Andi Fachruddin, wawancara adalah seni mendapatkan informasi, agar memperoleh pemahaman yang lebih luas mengenai kebenaran dengan cara atau jenis yang beragam.
Hal pertama yang harus dipahami sebelum melakukan wawancara adalah mengetahui siapa dan alasan seseorang atau sekelompok orang perlu diwawancarai. Selain itu, juga penting untuk menetapkan apa yang ingin diharapkan dari proses wawancara.
Dengan demikian, pengertian wawancara dalam jurnalistik adalah serangkaian kegiatan tanya jawab antara jurnalis atau wartawan dengan narasumber, dalam rangka mencari informasi yang dibutuhkan dalam penulisan berita.
Baca juga: Perbedaan Wawancara dan Reportase dalam Teknik Peliputan Berita
Menurut Hikmat Kusumaningrat dan Purnama Kusumaningrat dalam buku Jurnalistik Teori dan Praktik (2017), jurnalisme modern mengenal tiga macam proses wawancara sebagai upaya menghasilkan berita.
Tiga macam proses wawancara tersebut adalah:
Adalah bentuk wawancara yang ditujukan untuk memberitakan keterangan ahli mengenai suatu permasalahan yang sedang hangat diperbincangkan.
Adalah bentuk wawancara yang bertujuan memberi kesempatan kepada pihak yang diwawancarai untuk mengungkapkan kepribadiannya lewat kata-kata.
Adalah bentuk wawancara di mana pandangan atau pernyataan sikap sejumlah responden diangkat atau dibahas dalam sebuah pemberitaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.