KOMPAS.com - Syarat umum kelengkapan berita terdiri atas faktual, aktual, cepat, seimbang, penting, bermanfaat, lengkap, dan menarik.
Delapan syarat ini membantu pekerja jurnalistik dalam menakar dan menentukan apakah sebuah informasi layak untuk disebarluaskan sebagai berita. Syarat ini merupakan ketentuan yang hendaknya dipatuhi dan ditaati oleh para jurnalis atau wartawan.
Dikutip dari buku Rambu-Rambu Jurnalistik (Bagaimana Menulis Berita yang Layak Baca) (2020) karya Bagus Sasmito Edi Wahono, berita adalah laporan tercepat mengenai fakta ataupun ide terbaru yang menarik, benar, atau penting bagi sebagian besar masyarakat.
Berita dilaporkan atau disebarluaskan kepada masyarakat lewat media massa, seperti koran, televisi, radio, dan media daring.
Menurut Rusman Latief dalam buku Jurnalistik Sinematografi (2021), berikut delapan syarat umum kelengkapan berita:
Berarti informasi yang disusun menjadi berita harus bersifat nyata dan dapat dibuktikan kebenarannya. Fakta berarti bukan rekayasa, dan merupakan suatu hal yang benar-benar terjadi (fakta peristiwa) atau diucapkan (fakta pendapat).
Baca juga: 10 Pengertian Berita Menurut Para Ahli
Berita yang disampaikan harus aktual. Artinya peristiwa yang diberitakan hendaknya sedang menjadi perbincangan hangat di tengah publik, dan bukan peristiwa yang sudah basi atau telah lama terjadi.
Walau begitu, pemberitaan juga bisa mengangkat peristiwa yang sudah cukup lama terjadi, namun masih hangat diperbincangkan publik atau viral.
Hendaknya berita disampaikan secepat mungkin jkepada publik. Karena jika ditunda, berarti berita tersebut sudah tidak aktual lagi.
Artinya berita yang disusun tidak memihak salah satu pihak atau cover both side. Apabila dalam pemberitaan ada keberpihakan, hal ini bisa menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Berita harus berisikan hal penting yang dibutuhkan masyarakat. Informasi yang tercantum dalam berita pun juga harus jelas, tegas, dan mudah dimengerti. Penting juga bisa berarti berkaitan dengan kehidupan atau kebutuhan masyarakat.
Berita harus bisa memberi manfaat bagi masyarakat. Manfaat yang dimaksud ialah dapat meningkatkan kualitas kehidupan, menambah wawasan masyarakat, menjadi pedoman dalam pengambilan keputusan, bersikap, bertindak, maupun berbuat kebaikan oleh masyarakat.
Baca juga: Nilai Berita: Pengertian dan Kriterianya
Artinya berita harus mengandung unsur 5W+1H (What, Why, Who, When, Where, dan How). Keenam unsur ini harus ada dan disajikan dalam pemberitaan, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman atau hal lainnya.
Berita harus mampu meningkatkan hasrat di masyarakat untuk memperhatikan, menyukai, atau menimbulkan rasa senang.
Agar bisa menarik perhatian, hendaknya berita mengandung suatu hal yang baru terjadi, bersifat luar biasa, unik, atau berupa pertentangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.