KOMPAS.com - Alat komunikasi pemasaran terpadu terdiri atas periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat (humas), personal selling, pemasaran langsung, pengalaman dan acara, mobile marketing, dan pemasaran media sosial.
Delapan alat ini digunakan perusahaan guna memasarkan serta mempromosikan merek dan produk perusahaan, demi terciptanya tujuan yang diinginkan.
Morissan dalam bukunya yang berjudul Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu (2015) mengartikan komunikasi pemasaran terpadu sebagai upaya lewat kegiatan pemasaran serta promosi perusahaan guna menghasilkan citra (image) yang bersifat satu dan konsisten bagi konsumen.
Upaya tersebut dilakukan agar tiap pesan yang sampai kepada konsumen, datang dari sumber yang sama. Sehingga tema dan positioning merek serta perusahaan sama di mata seluruh konsumen.
Dikutip dari buku Pemasaran Kontemporer (2021) karya Veta Lidya Delimah Pasaribu, dkk, berikut 8 alat komunikasi pemasaran terpadu beserta penjelasannya:
Iklan adalah bentuk komunikasi yang dilakukan perusahaan terhadap konsumen guna mempromosikan produk.
Baca juga: Periklanan: Fungsi dan Tujuannya
Periklanan bisa dilakukan dalam media cetak, jaringan (satelit dan telepon), siaran (televisi dan radio), display (papan reklame), serta elektronik (video dan media sosial).
Adalah kegiatan atau insentif yang ditujukan kepada konsumen potensial, untuk mendorong percobaan pembelian produk atau penggunaan layanan.
Promosi penjualan bisa membantu menarik perhatian konsumen, dan bertindak sebagai ajakan untuk mencoba layanan atau terlibat dalam transaksi pembelian.
Dalam konteks komunikasi pemasaran terpadu, hubungan masyarakat (humas) bertujuan untuk meningkatkan citra perusahaan di mata publik.
Persepsi merek serta perusahaan merupakan hal penting yang harus senantiasa dijaga, sehingga perusahaan harus terus berupaya menjaga citra humas tetap positif.
Dalam praktiknya, personal selling melibatkan interaksi tatap muka antara penjual dengan konsumen saat mempromosikan produk atau jasa, menerima pesan pembelian, maupun menjawab pertanyaan konsumen.
Baca juga: Personal Selling: Pengertian dan Tujuannya
Alat komunikasi pemasaran terpadu ini lebih berfokus pada upaya menumbuhkan hubungan jangka panjang dengan konsumen.
Antara pemasaran langsung dan personal selling, keduanya punya kemiripan tetapi berbeda cara pendekatannya. Personal selling dilakukan secara tatap muka, sementara pemasaran langsung terjadi lewat bantuan alat komunikasi, sepeti telepon, emai, faks, serta internet.
Perusahaan menyimpan detail konsumen mereka dalam database. Kemudian menggunakannya untuk mengirim materi pemasaran baru, agar mempermudah konsumen dalam melakukan transaksi pembelian.
Acara, aktivitas, dan program merupakan cara efektif untuk berinteraksi dengan konsumen. Tiga hal ini memberi kesempatan bagi konsumen untuk melihat peragaan serta mencoba menggunakan produk.
Merupakan bentuk pemasaran online yang lebih mudah dan murah. Mobile marketing terjadi saat pihak perusahaan berkomunikasi dengan konsumen lewat perangkat seluler.
Misalnya mengirimkan pesan pemasaran, memberi tautan ke situs perusahaan, atau mencantumkan iklan.
Alat komunikasi pemasaran terpadu ini dilakukan lewat saluran media sosial. Keterlibatan media sosial sebagai sarana promosi, membuat perusahaan mampu menjangkau serta berinteraksi dengan banyak penggunanya di saat yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.