Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Personal Selling: Pengertian dan Tujuannya

Kompas.com - 22/12/2021, 13:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.comPersonal selling (penjualan perorangan atau penjualan personal) merupakan salah satu bentuk komunikasi pemasaran.

Komunikasi yang terjalin dalam personal selling sifatnya lisan dan tatap muka. Karena tenaga penjual menjalin interaksi langsung dengan calon konsumen saat mempromosikan produk atau jasa.

Pengertian personal selling

Mengutip dari buku Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus (2009) karya Freddy Rangkuti, Gilbert A. Churchill mengartikan personal selling sebagai berikut:

“Personal selling adalah proses mengidentifikasi serta memuaskan kebutuhan konsumen yang dilakukan dengan komunikasi antarperseorangan, guna menciptakan keuntungan jangka panjang bagi kedua belah pihak”.

Penjualan perorangan atau personal selling juga dapat diartikan sebagai bentuk pengenalan lisan terhadap satu atau lebih konsumen, untuk mencapai tujuan perusahaan, yakni meningkatkan jumlah penjualan.

Baca juga: Bentuk Komunikasi Pemasaran serta Penjelasannya

Tujuan personal selling

Menurut Hasnidar, dkk, dalam buku Pemasaran Terpadu (2021), personal selling sangat efektif dalam memengaruhi komponen afeksi (emosi) calon konsumen.

Pada komponen afeksi, calon konsumen akan membandingkan produk yang satu dan lainnya. Maka dari itu, diperlukan komunikasi dua arah antara tenaga penjual dengan calon konsumen, supaya akhirnya konsumen memutuskan membeli produk yang ditawarkan.

Dalam buku Komunikasi Pemasaran Terpadu (Pendekatan Tradisional hingga Era Media Baru) (2018) karya Bambang D. Prasetyo, dkk, dituliskan bahwa personal selling punya tujuan utama, yakni membangkitkan awareness calon konsumen terhadap sebuah produk.

Selain itu, personal selling masih memiliki beberapa tujuan lainnya, yakni:

  1. Membangkitkan kesadaran tentang tersedianya sebuah produk.
  2. Menggairahkan minat pembeli.
  3. Membina preferensi terhadap produk tertentu.
  4. Merundingkan harga serta syarat jual beli dengan calon konsumen.
  5. Menyelesaikan transaksi jual beli.
  6. Mengusahakan penegakan pascatransaksi.
  7. Mendidik para pelanggan.
  8. Menyediakan produk yang berguna serta membantu pemasaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com