Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Hiu Takut dengan Lumba-Lumba?

Kompas.com - 09/10/2021, 15:00 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jika ditanya mana yang lebih menakutkan, hiu atau lumba-lumba? Kebanyakan orang pasti akan menjawab hiu.

Hiu digambarkan sebagai predator ganas yang tak segan menyerang manusia. Sedangkan lumba-lumba digambarkan sebagai hewan cerdas yang bersahabat dengan manusia.

Namun, tahukah kamu bahwa hiu takut kepada luma-lumba? Hiu dan lumba-lumba, keduanya adalah predator di lautan. Hiu merupakan predator berdarah dingin, sedangkan lumba-lumba merupakan predator berdarah panas.

Keduanya, memiliki mangsa yang sama dan kerap kali berada di tempat yang sama ketika berburu. Namun, hiu tidak akan menyerang lumba-lumba terlebih dahulu karena takut.

Baca juga: Mengapa Hiu Kepala Martil Mampu Mendeteksi Mangsanya?

Ilustrasi lumba-lumba.pixabay.com/werdepate Ilustrasi lumba-lumba.
Kelincahan dan ekolokasi lumba-lumba

Dilansir dari Shark Keeper, tidak seperti hiu yang memiliki ekor vertikal, lumba-lumba memiliki ekor vertikal dengan kulit yang lembut dan kerangka tubuh yang fleksibel.

Bentuk tubuh lumba-lumba membuatnya jauh lebih lincah dibanding dengan hiu. Hal tersebut membuat lumba-lumba dengan mudah bergerak ke segala arah.

Lumba-lumba juga memiliki kecepatan renang yang luar biasa. Dikutip dari National Geographic, lumba-lumba dapat berenang dengan kecepatan sepuluh meter per detik. Belum lagi lumba-lumba memiliki kemampuan navigasi dari ekolokasinya.

Dengan mudah, ia bisa mendeteksi posisi hiu untuk menghindari serangannya, dan bergerak untuk menyerang hiu secara tiba-tiba ketika mereka lengah. Hal ini membuat serangan hiu takluk akan kelincahan lumba-lumba.

Satu lawan banyak

Hiu adalah hewan soliter, mereka cenderung hidup menyendiri. Sementara lumba-lumba adalah hewan cerdas yang hidup berkoloni. Disadur dari Beaches of Australia, satu kelompok lumba-lumba bisa berisikan 12 hingga 100 ekor lumba-lumba.

Baca juga: Lumba-lumba, Mamalia yang Cerdas

Di mana tiap individu di dalamnya memiliki loyalitas terhadap kelompoknya. Jika satu lumba-lumba diserang oleh hiu, kelompoknya secara bersamaan akan menyerang hiu dari berbagai arah. Hal tersebut membuat hiu kalah jumlah, sehingga hiu cenderung menghindari konflik dengan lumba-lumba.

Ilustrasi lumba-lumba. Bahasa siul atau bersiul pada manusia, menurut studi baru bisa menjadi cara berkomunikasi dengan lumba-lumba. pixabay.com/Pexels Ilustrasi lumba-lumba. Bahasa siul atau bersiul pada manusia, menurut studi baru bisa menjadi cara berkomunikasi dengan lumba-lumba.
Lumba-lumba bisa membunuh hiu

Lumba-lumba adalah hewan yang menggemaskan bagi manusia, namun menakutkan bagi hiu. Lumba-lumba memiliki moncong sangat kuat. Lumba-lumba cukup cerdas dalam menggunakan moncongnya, mereka menyerang titik lemah hiu yaitu bagian perutnya.

Dilansir dari Live Science, seorang ahli hiu Florida Atlantic University bernama Stephen Kajiura menyebutkan bahwa lumba-lumba dengan agresif menabrak hiu dengan hidungnya dan membanting hiu dengan seluruh kekuatan tubuh mereka.

Satu pukulan moncong lumba-lumba bisa membuat hiu kesakitan atau bahkan pingsan. Namun, pukulan sekelompok lumba-lumba bisa membuat hiu tewas. Itulah alasan mengapa hiu takut dan enggan berurusan dengan lumba-lumba.

Baca juga: Alasan Ikan Hiu Menyerang Manusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com