Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Versailles Tidak Punya Toilet?

Kompas.com - 31/07/2021, 15:00 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.comIstana Versailles dikenal karena kemegahan dan arsitekturnya yang luar biasa. Istana Versailles berdiri sekitar 20 kilometer barat daya dari Kota Paris.

Istana ini menjadi salah satu lambang kekuasaan monarki Perancis hingga sekarang. Kemegahan bangunannya, membuat Istana Versailles dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Namun tahukah kamu bahwa Istana Versailles yang megah itu awalnya tidak punya toilet? Istana tersebut juga kesulitan menjaga kebersihan sehingga seringkali tercium bau tidak mengenakan.

Sebelum membahas masalah kebersihan, marilah kita mengenal asal muasal Istana Versailles terlebih dahulu.

Asal usul Istana Versailles

Daerah Versailles dahulunya adalah daerah yang penuh dengan hewan liar. Para raja Perancis sangat tertarik untuk melakukan perburuan di sana.

Baca juga: Istana Merdeka: Sejarah Tempat Kediaman Resmi Presiden

Hingga salah satu raja Perancis bernama Louis XIII membangun suatu pondok kecil untuk berburu di Versailles. Dilansir dari Official Website Palace of Versailles, pavilion berburu tua Louis XIII diubah dan diperluas oleh putranya, Louis XIV.

Ketika ia membangun pengadilan dan pemerintahan di sana pada tahun 1682. Louis XIV berusaha memindahkan pusat pemerintahan Perancis ke Versailles.

Louis XIV memerintahkan Istana Versailles agar dibangun dengan megah dengan klasisme ala Perancis layaknya Louvre. Bangunan tersebut memiliki sayap kiri dan kanan mencakup luas 63.145 meter persegi dan menyediakan 2.300 kamar.

Saking besarnya Istana Versailles, Louis XIV sering makan makanan dingin. Hal ini karena dapur dan ruang makan kerajaan sangatlah jauh. Namun istana semegah itu tidak memiliki toilet! Lalu bagaimana penghuninya akan buang air?

Tak ada toilet

Dilansir dari Google Arts & Culture, dalam setiap kamar anggota keluarga kerajaan memiliki semacam kursi toilet lengkap dengan pispot dari perak di bawahnya, yang akan diganti oleh staf istana setiap mereka selesai buang air.

Istana Versailles sangatlah megah, namun masalah kebersihan membuatnya bau juga kumuh. Dikutip dari History, para wanita menarik rok mereka ke atas untuk buang air kecil di tempat mereka berdiri, sedangkan para pria buang air kecil dari langkan di tengah kapel kerajaan.

Baca juga: Sejarah Buckingham Palace

Seorang sejarawan bernama Tony Spawforth juga mengatakan bahwa Marie-Antoinette saat berjalan di halaman pernah secara tidak sengaja terkenal kotoran yang dibuang ke luar jendela di atasnya.

Jika anggota keluarga kerajaan dan orang-orang penting lainnya memiliki toilet pribadi, para pekerja istana tidak memiliki fasilitas sanitasi sama sekali.

Menurut situs Palaces of Europe, pada masa pemerintahan Louis XIV sebanyak 3.000 hingga 10.000 orang tinggal di Versailles. Namun hama seperti tikus dan kutu jumlahnya berkali-kali populasi manusia yang ada.

Hal tersebut dikarenakan sanitasi yang buruk. Tanpa adanya toilet, orang-orang buang air di lorong dan halaman.

Belum lagi ukuran istana yang sangat besar, membuat orang seringkali tidak kuat menahan dan buang air ditempat terdekat seperti tangga, perapian, belakang pintu, tong, bahkan di dapur.

Orang-orang jarang sekali mandi, karena air dinilai menjadi tempat tumbuhnya bakteri. Louis XIV sendiri dikabarkan hanya mandi tiga kali seumur hidupnya. Pakaian luar para bangsawan juga tidak pernah dicuci, hanya dibersihkan saja dan digantung dalam lemari.

Baca juga: Islandia, Negara Tanpa Nyamuk

Masalah kebersihan tersebut membuat Versailles bau dan menjijikan sehingga harus dibersihkan secara terus-menerus. Saking parahnya, gaya hidup tidak bersih tersebut mengundang banyak penyakit dan menyebabkan kematian yang tidak terhidung jumlahnya di Eropa.

Masalah kebersihan tersebut kemudian akhirnya diatasi sekitar abad ke-19 dengan pembangunan toilet di Istana Versailles.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com