KOMPAS.com - Istana Merdeka merupakan tempat resmi kediaman dan kantor Presiden Indonesia. Istana Merdeka letaknya menghadap ke Taman Monumen Nasional (Monas) Jalan Merdeka Utara, Jakarta.
Istana Merdeka resmi menjadi kediaman presiden pada masa Presiden Soekarno. Usia Istana Merdeka sudah mencapai ratusan tahun sejak dibangun pada 1873 di masa pemerintah Hindia Belanda.
Tahukah kamu sejarah Istana Merdeka?
Baca juga: Masyarakat Boleh Mengunjungi Istana Merdeka, Ini Caranya...
Dikutip situs resmi Kementerian Sekretaris Negara (Kemensesneg), awalnya bernama Istana Risjwijk yang dibangun pada 1796. Karena dianggap sempit dan kurang memenuhi syarat untuk kegiatan administrasi kenegaraan akhirnya membangun baru.
Istana Merdeka dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda masa pemerintahan Gubernur Jenderal Louden pada 1873.
Selesai pada 1879 di masa pemerintahan Gubernur Jenderal Johan Willem van Landsbarge. Ini dibangun untuk meningkatkan kegiatan pemerintah Hindia Belanda.
Awalnya bangunan tersebut bernama Istana Gambir. Karena dulu disekitar istana banyak pohon gambir.
Pada masa kedudukan Jepang, istana tersebut dijadikan tempat kediaman resmi Saiko Shikika atau panglima tertinggi Jepang.
Pada memasuki awal pemerintah bangsa Indonesia, Istana Gambir menjadi saksi penandatanganan naskah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia oleh Pemerintah Belanda pada 27 Desember 1949.
Baca juga: Jokowi Bakal Sampaikan Pidato Perdana sebagai Presiden 2019-2024 di Istana Merdeka
Perwakilan bangsa Indonesia waktu itu Sri Sultan Hamengkubuwono IX, sedangkan Kerajaan Belanda diwakili oleh AHJ Lovink.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.