Teori evolusi kebudayaan unilinear ini didukung oleh Lewis Henry Morgan. Morgan dalam bukunya Ancient Society (1877) membagi manusia terhadap tiga tahap dasar kebudayaan yaitu dari kebiadaban, barbarisme, kemudian menjadi beradab.
Morgan sendiri membagi kebiadaban menjadi tiga tahapan yaitu bawah, menengah, dan atas. Kebiadaban awal ditandai dengan pembuatan tembikar atau perangkat yang terbuat dari tanah liat.
Kebiadaban tengah ditandai dengan kemampuan menangkap ikan dan menemukan api. Adapun kebiadaban atas ditandai dengan perkembangan alat perburuan seperti busur dan anak panah.
Baca juga: Motivasi: Pengertian, Teori, dan Jenisnya
Menurut teori unilinear, semua masyarakat di dunia mengalami tahapan perkembangan yang sama (kebiadaban, barbarisme, dan keberadaban). Namun memiliki kecepatan yang berbeda-beda dalam mencapai tiap tahapannya.
Berdasarkan teori Unilinier, perubahan sosial yang lambat terjadi mengikuti tahap-tahap sederhana kemudian menjadi kompleks.
Melalui pembelajaran dan didorong faktor perubahan kebudayaan, kebudayaan manusia berevolusi menjadi lebih modern dan kemudian membangun peradaban yang lebih maju.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.