KOMPAS.com - Pemasaran diperlukan untuk mengidentifikasi produk dan kebutuhan konsumen. Pemasaran lumrahnya digunakan sebelum melakukan aktivitas penjualan. Salah satu bentuk konsep pemasaran ialah pemasaran holistik.
Menurut Yoyo Sudaryo, dalam buku Digital Marketing dan Fintech di Indonesia (2020), pemasaran holistik merupakan pengembangan, perancangan, serta implementasi program dan kegiatan pemasaran, yang mana melihat ketergantungan dalam konteks lingkungan pemasaran.
Pemasaran holistik bersifat terintegrasi atau menyeluruh. Jenis pemasaran ini sering digunakan untuk mengidentifikasi dan sebagai bentuk adaptasi (mengikuti) terhadap segala bentuk perubahan yang terjadi, baik secara individu ataupun sosial.
Mengutip dari buku Entrepreneurship menjadi Pebisnis Ulung (2009) karya Eddy Soeryanto Soegoto, pemasaran holistik mencakup beberapa dimensi seperti pemasaran lewat hubungan konsumen atau relasi, pemasaran yang bertanggung jawab secara sosial, etika dan huku, pemasaran terpadu (komunikasi dan produk atau jasa), serta pemasaran internal (departemen pemasaran dan manajemen puncak).
Baca juga: Perbedaan Taktik dan Strategi dalam Manajemen Pemasaran
Dalam buku Konsep dan Strategi Pemasaran (2019) karya Muhammad Yusuf Saleh dan Miah Said, konsep pemasaran holistik bisa diartikan sebagai pendekatan terhadap suatu pemasaran, yang mana mencoba mengakui serta mendamaikan ruang lingkup dan kompleksitas kegiatan pemasaran.
Konsep pemasaran ini memiliki empat komponen penting, yaitu:
- Relationship marketing
Komponen ini digunakan dengan tujuan untuk membangun hubungan yang menguntungkan dan memuaskan antar berbagai pihak yang berkepentingan, dalam jangka waktu panjang. Pihak tersebut meliputi pelanggan, pemasok, dan distributor.
- Internal marketing
Komponen ini bertujuan untuk merekrut, melatih, serta memotivasi karyawan agar bisa melayani konsumen dengan baik. Seluruh komponen dalam pemasaran internal harus saling bekerja sama untuk memasarkan produk, melayani pelanggan, riset pemasaran, serta manajemen produk.
- Social responsibility marketing
Komponen ini mengharuskan para pemasar untuk menggunakan pertimbangan sosial dan etis ke dalam praktik pemasarannya. Misalnya dalam membuat kebijakan yang berkaitan atau sesuai dengan laba perusahaan, pemuasan keinginan pelanggan, serta kepentingan publik, dengan memperhatikan aspek sosial dan etisnya.
- Integrated marketing
Komponen ini digunakan untuk merencanakan kegiatan dan program pemasaran yang terpadu serta bermanfaat untuk konsumen. Kata lainnya ialah penerapan dari aktivitas pemasaran dilakukan secara menyeluruh, meliputi manajemen permintaan, manajemen sumber daya, serta manajemen jaringan.
Baca juga: Ruang Lingkup Pemasaran
Pemasaran holistik sangat bermanfaat untuk kegiatan pemasaran suatu perusahaan. Karena jenis pemasaran ini sifatnya terintegrasi atau menyeluruh.
Artinya para pemasar harus melihat berbagai aspek terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan pemasaran.
Setidaknya, pemasaran holistik memiliki tiga manfaat, yaitu:
- Pemasaran holistik mempermudah pemasar dalam melakukan kegiatan pemasaran
Jenis pemasaran ini mengharuskan para pemasar untuk merancang kegiatan pemasaran secara lebih menyeluruh.
Hal ini dapat mengurangi tingkat kesalahan atau kegagalan yang mungkin terjadi dalam implementasi atau penerapannya.
- Pemasaran holistik mampu mengeksplorasi produk yang dirancang
Artinya pemasaran holistik bisa digunakan untuk mencari tahu lebih jauh tentang konsep produk, cara pembuatan, sistem pemasaran, iklan, dan lain sebagainya. Sehingga nantinya saat diimplementasikan, hasilnya dapat sesuai dengan yang diinginkan.
- Pemasaran holistik mempermudah penentuan segmentasi pasar
Artinya pemasaran holistik digunakan untuk menentukan produk sesuai segmentasi pasar. Lebih spesifiknya, produk harus dibuat dengan memperhitungkan keinginan pasar. Karena hal ini bisa menunjang kesuksesan pemasaran dan penjualan.
Baca juga: Definisi Pemasaran: Sosial dan Managerial
Cara menerapkan pemasaran holistik
Ada empat cara yang bisa dilakukan untuk menerapkan pemasaran holistik, yakni:
- Membentuk tim pemasaran
Tim pemasaran menjadi hal terpenting yang harus ada dalam setiap kegiatan pemasaran. Pemilihan timnya bisa didasarkan pada kemampuan yang dimiliki tiap individunya.
- Perancangan kegiatan pemasaran
Kegiatan pemasaran yang akan dirancang, meliputi penentuan segmentasi pasar, strategi, dan hal lainnya yang berkaitan. Perancangan ini harus dilakukan dengan sebaik dan serinci mungkin.
- Menentukan pihak siapa saja yang akan terlibat
Perlu ditentukan juga pihak siapa saja yang akan terlibat. Contohnya masyarakat atau pihak yang berkaitan. Penentuan ini akan membuat kegiatan pemasaran lebih efektif dan fokus, sehingga hasilnya bisa sesuai dengan yang diharapkan.
- Implementasi, pengawasan, dan evaluasi
Setelah kegiatan pemasaran selesai dirancang, langkah berikutnya ialah menerapkannya sesuai rencana. Dalam proses pelaksanaannya, pengawasan dan evaluasi sangat penting untuk dilakukan. Tujuannya untuk memastikan seluruh kegiatan berjalan dengan sebagaimana mestinya. Selain itu, evaluasi juga diperlukan untuk mengetahui dan menganalisis hal apa saja yang masih kurang atau perlu diperbaiki atau dipertahankan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.