Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 06/07/2021, 14:34 WIB

KOMPAS.com – Pendidikan merupakan hal dasar yang harus didapatkan oleh manusia. pendidikan megajarkan seorang manusia untuk bertahan hidup serta menjadi kunci kesuksesan dalam kehidupan. Dalam praktiknya, belajar dimulai dengan membaca.

Kemampuan membaca adalah keterampilan berbahasa yang menjadi dasar pembelajaran ilmu pengetahuan.

Namun tidak semua anak memiliki kemampuan membaca yang setara, beberapa memiliki kesulitan dalam mempelajari bahasa, baik dalam membaca maupun merangkai kata untuk berbicara.

Untuk mengatasi kesulitan dalam membaca tersebut, dikembangkan teknik khusus yang disebut dengan teknik Gilingham-Stillman.

Teknik Gilingham-Stillman dikembangkan tahun 1956 untuk anak-anak penderita disleksia (gangguan belajar yang membuat penderitanya kesulitan untuk membaca dan menulis).

Baca juga: Tunagrahita: Definisi, Penyebab, Ciri, dan Cara Mengatasinya

Karen S. Vickery dan Valarie A. Reynolds dalam jurnal Multisensory Teaching Approach for reading, Spelling, dan Handwritting, Orton-Gilingham Based Curriculum, in a Public School Setting (1987) menyebutkan teknik Gilingham Stillman adalah pendekatan multisensori yang mengajarkan unit terkecil dari bahasa, huruf dan kelompok huruf secara bersamaan untuk membaca, mengeja, dan menulis.

Siska Kusmayanti dalam jurnal Membaca Permulaan Dengan Metode Multisensori (2019) menyebutkan bahwa pendekatan multisensori merupakan pendekatan membaca meliputi kegiatan menelurusuri (perabaan), mendengarkan (auditoris), menulis (gerakan), dan melihat (visual).

Sehingga teknik Gilingham-Stillman yaitu teknik pengajaran membaca dengan cara mempelajari huruf-huruf secara multisensoris menggunakan berbagai panca indera.

Teknik Gilingham-Stillman memperkenalkan bentuk dan bunyi setiap huruf, juga mengajarkan bagaimana menulis huruf tersebut.

Teknik Gilingham-Stillman dapat dimulai dengan membacakan cerita, membacakan cerita bergambar, dan menggunakan kartu-kartu huruf.

Baca juga: Anecdotal Record: Definisi, Fungsi, Tujuan, dan Manfaatnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+