Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prinsip-Prinsip Sistem Pembayaran

Kompas.com - 16/06/2021, 10:00 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

Salah satu prinsip dalam kebijakan sistem pembayaran adalah aman. Prinsip aman berarti risiko dalam sistem pembayaran dapat dikelola dan dimitigasi dengan baik oleh penyelenggara sistem pembayaran. Risiko yang dimaksud seperti risiko likuiditas, kredit, dan fraud.

Sistem pembayaran juga harus memiliki rosedur penangan darurat untuk melindungi peserta misalnya saat terjadi kehilangan atau penipuan.

Baca juga: Peran Bank Indonesia dalam Sistem Pembayaran

  • Sistem menyediakan alat pembayaran yang praktis dan efisien

Sistem pembayaran mampu menyediakan alat pembayaran yang sifatnya praktis dalam penggunaannya namun juga efisien menurut untuk memajukan sistem perekonomian.

  • Sistem memiliki tujuan dan kriteria yang transparan

Sistem pembayaran harus memiliki kriteria, tujuan, prosedur, manfaat, serta resiko yang transparan dan dapat diakses informasinya oleh peserta.

Hal ini haru dilakukan guna menegakan keadilan dan menghilangi penyelewengan dalam sistem pembayaran. Semua orang harus mendapatkan kesetaraan akses informasi yang sama tanpa adanya monopoli atau perbedaan.

  • Pengaturan (governance arrangements) dari sistem bersifat efektif, akuntabel, dan transparan

Aturan yang ada dalam sistem pembayaran harus efektif bagi perekonomian, transparan, dan juga akuntabel. Akuntabel berarti dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com