Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-Jenis Alat Pembayaran

Kompas.com - 23/11/2020, 18:17 WIB
Cahya Dicky Pratama,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Seperti yang sudah dijelaskan dalam materi komponen sistem pembayaran, bahwa salah satu komponen dalam sistem pembayaran adalah alat pembayaran.

Alat pembayaran merupakan aspek paling penting karena tanpa alat pembayaran, suatu sistem pembayaran tidak akan berjalan. Pada dasarnya ada dua jenis alat pembayaran dalam sistem pembayaran, yaitu:

Alat pembayaran tunai

Alat pembayaran tunai adalah uang kartal yang terdiri dari uang kertas dan uang logam. Mata uang yang digunakan sebagai alat pembayaran tunai di Indonesia adalah rupiah.

Adapun uang kertas yang berlaku di Indonesia terdiri dari beberapa nominal yaitu Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000.

Sedangkan uang logam yang berlaku di Indonesia terdiri dari beberapa nominal yaitu Rp100, Rp200, Rp500, dan Rp1.000.

Baca juga: Komponen-Komponen dalam Sistem Pembayaran

Alat pembayaran non-tunai

Dilansir dari buku Kebijakan Sistem Pembayaran di Indonesia (2003) karya Sri Mulyati Tri Subari dan Ascarya, dijelaskan bahwa alat pembayaran non-tunai dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

  • Alat pembayaran non-tunai berbasis warkat

Alat pembayaran non-tunai berbasis warkat dibedakan menjadi enam jenis, yaitu:

  • Cek

Merupakan surat yang berisi perintah tidak bersyarat oleh penerbit kepada bank yang mengelola rekening giro penerbit untuk membayarkan sejumlah uang tertentu kepada pemegang atu pembawa cek.

  • Bilyet giro

Merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana untuk memindahbukukan sejumlah dana dari rekening yang bersangkutan kepada rekening pemegang yang disebutkan namanya.

Baca juga: Sistem Pembayaran: Definisi dan Perannya dalam Perekonomian

  • Nota debet

Merupakan warkat yang berfungsi untuk menagih dana pada bank lain untuk untung bank atau nasabah bank yang menyampaikan warkat tersebut.

  • Nota kredit

Merupakan warkat yang berfungsi untuk menyampaikan dana pada bank lain untuk untung bank atau nasabah bank yang menerima warkat tersebut.

  • Wesel bank untuk transfer

Wesel bank untuk transfer merupakan wesel yang diterbitkan oleh bank khusus untuk sarana transfer.

  • Surat bukti penerimaan transfer

Surat bukti penerimaan transfer merupakan surat bukti penerimaan dari luar kota yang dapat ditagihkan kepada bank penerima dana transfer melalui kliring lokal.

Baca juga: Anjak Piutang: Definisi, Jenis, dan Manfaatnya

  • Alat pembayaran non-tunai berbasis bukan warkat

Alat pembayaran non-tunai berbasis bukan warkat biasanya berbentuk kartu. Alat pembayaran non-tunai berbasis bukan warkat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:

  • Kartu ATM

Kartu ATM bukanlah sarana pembayaran secara langsung, melainkan alat pengambilan uang tunai dari mesin secara otomatis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Skola
Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Skola
4 Unsur Stratifikasi Sosial

4 Unsur Stratifikasi Sosial

Skola
Arane Panggonan Bahasa Jawa

Arane Panggonan Bahasa Jawa

Skola
Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Skola
13 Patrape Linggih

13 Patrape Linggih

Skola
5 Dampak atau Akibat Berita Bohong

5 Dampak atau Akibat Berita Bohong

Skola
8 Ciri-ciri Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

8 Ciri-ciri Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

Skola
7 Jenis Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

7 Jenis Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

Skola
Pengertian dan Cara Mengantisipasi Berita Hoaks

Pengertian dan Cara Mengantisipasi Berita Hoaks

Skola
Mengapa Meteor yang Jatuh ke Bumi Tampak Berpijar?

Mengapa Meteor yang Jatuh ke Bumi Tampak Berpijar?

Skola
Metode Komunikasi: Pengertian dan Contohnya

Metode Komunikasi: Pengertian dan Contohnya

Skola
Mengapa Pelaku Usaha Harus Tahu Pesaingnya?

Mengapa Pelaku Usaha Harus Tahu Pesaingnya?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com