KOMPAS.com - Informasi adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Jika dahulu manusia mendapatkan informasi dengan cara pergi ke perpustakaan, membaca buku, membaca koran, atau menyaksikan langsung suatu peristiwa.
Di era modernisasi ini manusia dapat mendapatkan informasi dengan mudah melalui teknologi informasi digital.
Sulistyo-Basuki dalam buku Pengantar Ilmu Perpustakaan (1993) menyebutkan bahwa teknologi informasi adalah teknologi yang digunakan untuk menghasilkan, menyimpan, mengolah, dan menyebarkan informasi.
Maka teknologi informasi digital adalah teknologi pengelolaan informasi yang berbentuk digital melalui proses digitalisasi.
Dilansir dari Forbes, digitalisasi adalah pengambilan informasi analog dan mengkodekannya menjadi nol dan satu (bahasa biner) sehingga komputer dapat menyimpan, memproses, dan mengirimkan informasi tersebut.
Baca juga: Cara Menghargai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Abdul Kadir dalam buku Pengenalan Teknologi Informasi (2003) menyebutkan bahwa Haag (2000) membagi lingkup kerja teknologi digital menjadi:
Komunikasi teknologi dapat dilakukan di lingkungan akademis, lingkungan kerja, dan lingkungan umum. Tidak dapat dilakukan di lingkungan industri.
Adapun kelebihan teknologi digital adalah:
Dengan adanya teknologi informasi digital, aksesibilitas data akan lebih tinggi. Untuk menemukan suatu informasi tidak perlu datang ke tempat langsung atau membeli buku, informasi tersebut dengan mudah dan praktis didapatkan melalui internet.
Baca juga: Dampak Kemajuan Teknologi di Bidang Sosial dan Budaya
Kemudahan akses informasi memberikan dampak baik lainnya seperti penghematan waktu dan juga penghematan biaya. Belum lagi informasi yang diakses secara digital lebih hemat tempat karena satu laptop saja bisa menyimpan ratusan buku tanpa menyita tempat di dalam rumah.
Dengan adanya teknologi informasi digital informasi yang di bisa di akses menjadi sangat luas jangkauannya, mencakup seluruh dunia. Kemudahan akses informasi ini sangat berguna dalam bidang pendidikan.
Dalam kehidupan tidak jarang kita harus mengirim data maupun informasi ke tempat yang jauh. Jika menggunakan informasi analog berupa dokumen kertas, rentan terjadi kerusakan data saat transmisi (pengiriman). Namun data digital akan tetap utuh dan sampai secara cepat ke tujuan, misalnya pada saat mengirim e-mail.
Hal tersebut menciptakan suatu fleksibiltas dalam pertukaran data. Mengirim dan menerima data bisa dilakukan secara cepat, minim biaya, dan tepat. Penyimpanan secra digital juga menjamin keawetan juga keutuhan informasi dibanding dalam bentuk dokumen kertas.
Dengan adanya teknologi informasi digital, banyak menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Baca juga: Upaya agar Teknologi Bermanfaat bagi Masyarakat
Lapangan kerja tersedia dalam banyak profesi mulai dari desainer grafis, desainer aplikasi dan website, programmer, data science, hingga influencer media sosial. Informasi digital juga mendorong perkembangan usaha dan bisnis terutama dalam bidang marketing.