Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Pria Tidak Bisa Membedakan Warna Lipstik?

Kompas.com - 08/05/2021, 09:59 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lipstik memiliki beragam warna dari muali merah, oranye, pink, nude, hingga warna-warna berani seperti hitam, hijau, dan biru.

Namun warna merah lipstik tidak semuanya sama, karena warna merah sendiri dalam gelombang elektromagnetik memiliki panjang gelombang dengan rentang 620 hingga 740 nanometer.

Dalam rentang panjang gelombang tersebut terdapat berbagai macam warna merah yang berbeda. Sehingga warna lipstik merah juga terlihat beragam.

Dimulai dengan warna merah bata, merah ruby, merah tomat, merah anggur, merah buah beri, merah keunguan, crimson, merah tua, merah keoranyean, hingga merah klasik.

Perempuan biasanya bisa membedakan warna merah lipstik dan memiliki warna mana yang kira-kira cocok dengan warna kulitnya.

Baca juga: Mengapa Pasta Gigi Sering Disebut Odol?

Namun jika menyuruh pria untuk membeli warna lisptik, sering kali mereka salah membeli atau bahkan hanya menganggap semua tipe warna merah tersebut hanya satu warna merah saja.

Para perempuan mungkin kesal dengan pria yang tidak bisa membedakan warna, namun jangan dulu marah. Ada penjelasan ilmiah dibalik kaum pria yang tidak bisa membedkan warna lipstik dengan benar.

Dilansir dari Biology of Sex Differences, pengelihatan warna bergantung pada tiga jenis kerucut retina yaitu kerucut L, M, dan S. Adapun gen yang mengkode kerucut L dan M berada pada kromosom X.

Seperti yang kita ketahui bahwa perempuan mendapatkan gen XX sedangkan pria mendapatkan gen XY. Hal tersebut membuat wanita lebih banyak mendapatkan fotoreseptor sehingga dapat membedakan gradasi halus warna lebih baik.

Adanya gen Y membuat pria 25 persen lebih banyak memiliki reseptor hormon testoteron di wilayah korteks visual otak.

Baca juga: Bagaimana Salmon Bermigrasi?

Dilansir dari Live Science, seorang peneliti bernama Abramov dan timnya dari City University of New York menemukan bahwa neuron dipandu oleh korteks selama embryogenesis dan testoteron memainkan peran utama yang mengarahkan perbedaan visual antara pria dan wanita.

Situs dari Smithsonian Magazine, Abramov menemukan bahwa pria memerlukan panjang gelombang yang sedikit lebih panjang untuk melihat warna yang sama dengan wanita. Hal ini membuat pria dan wanita memiliki persepsi yang berbeda dalam melihat warna.

Misalkan seorang perempuan melihat warna oranye, sementara pria akan melihat warna tersebut adalah adalah kemerahan. Atau misalkan warna hijau yang dilihat perempuan akan terlihat kekuningan di mata pria.

Hal tersebut membuat pria secara alamiah tidak terlalu sensitif dalam membedakan gradasi warna yang halus seperti warna liptik merah bata dan merah oranye.

Baca juga: Mengapa Paus Orca Disebut Paus Pembunuh?

Namun pengelihatan pria dinilai lebih sensitif dalam membedakan gerakan dan mendeteksi detail kecil yang berubah dibanding dengan mata seorang perempuan.

Jadi, jangan dulu marah ketika pria tidak bisa membedakan warna lisptik. Ada baiknya perempuan memberitahukan merek serta kode warna lipstik yang mereka inginkan untuk menghindari kesalahpahaman ya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com