KOMPAS.com - Baju Kurung Tanggung merupakan pakaian adat yang berasal dari Provinsi Jambi.
Baju adat tersebut dipakai oleh laki-laki dan perempuan masyarakat Jambi untuk acara pernikahan.
Dilansir dari buku Storypedia: Nusantara (2013), pakaian tradisional laki-laki Jambi bernama bernama Baju Kurung Tanggung.
Di mana terdiri dari penutup kepala atau lacak. Lacak dibuat dari beledru warna merah.
Tutup kepala tersebut memiliki dua bagian yang menjulang tinggi, dengan julangan yang lebih tinggi pada bagian depannya.
Untuk pakaian adat perempuan adalah kain karung songket dan selendang berwarna merah. Namanya adalah Baju Kurung Tanggung bersulam benang emas.
Motifnya adalah hiasan melati, pucuk rebung dan kembang tagapo. Penutup kepala untuk perempuan bernama pesangkon yang bagian dalam diberi kertas karton agar keras.
Baca juga: Taa dan Sapei Sapaq, Pakaian Adat Kalimantan Utara
Dinamakan baju Kurung Tanggung, karena baju tersebut memiliki lengan yang tanggung, panjangnya lebih dari siku tapi tidak sampai pergelangan tangan.
Untuk penggunaan lengan semacam ini memiliki filosofi bahwa pria Melayu Jambi harus tangkas dan cekatan saat bekerja.
Teknik pembuatannya sendiri dengan tenun dan bordir.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan