Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Gaya Gravitasi

Kompas.com - 19/02/2021, 14:41 WIB
Silmi Nurul Utami,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber NASA

KOMPAS.com - Pernahkah terlintas kenapa manusia tidak melayang? Kenapa manusia menjejak tanah? Bukankah lebih menyenangkan jika kita bisa melayang bebas di udara?

Hal yang menyebabkan manusia tetap menjejak tanah tak peduli sekuat apapun kita melompat adalah gravitasi.

Dilansir dari NASA, gravitasi adalah gaya yang digunakan sebuah planet atau benda lain untuk menarik benda ke tengahnya. Itulah mengapa semua benda yang tidak memiliki kemampuan terbang alami akan selalu menjejak bumi karena adanya gaya tarik pada inti bumi.

Hal yang sama juga terjadi di luar angkasa. Planet dapat selalu berada pada tempatnya dan tidak pernah saling bertabrakan karena adanya gaya gravitasi pada masing-masing planet.

Jika Gaya Gravitasi Bumi Tidak Pernah Ada

Kamu mungkin pernah menonton film yang menggambarkan astronot yang mendarat di bulan. Astronot nampak melayang-layang dan dapat melompat dengan sangat ringan dari satu titik ke titik yang lain.

Sebenarnya bulan juga memiliki gaya gravitasi tetapi gaya gravitasi bulan tidak sekuat gaya gravitasi bumi. Lalu, apa yang akan terjadi jika gaya gravitasi bumi tidak pernah ada?

Baca juga: Contoh Peristiwa yang Berkaitan dengan Gaya Gravitasi

Hal pertama yang jelas akan terjadi jika tidak ada gaya gravitasi di bumi adalah semua benda akan melayang-layang. Hewan, manusia, tumbuhan, tanah, air, dan berbagai benda akan melayang tanpa arah dan saling bertubrukan. 

Gravitasi mempengaruhi kondisi biologis tubuhmu selama ini. Tanpa adanya gravitasi, kepadatan tulang kan menurun menyebakan resiko osteoporosis yang tinggi.

Darah yang tidak terpengaruh gravitasi akan mudah keluar dari tubuh saat terjadi luka, menyebabkan luka sulit sembuh karena darah tidak mau kering. Hal ini berarti tindakan medis untuk pengobatan juga sulit dilakukan tanpa adanya gaya gravitasi.

Tanpa adanya gaya gravitasi, atmosfer Bumi tidak akan bertahan. Gas penyusun atmosfer akan hilang ke luar angkasa meninggalkan Bumi yang diterpa angin Matahari tanpa perlindungan.

Hal ini akan menyebabkan Bumi kehilangan air dan juga makhluk hidup di dalamnya. Mungkin Bumi akan berakhir seperti Mars yang kering dan tanpa kehidupan. 

Gaya gravitasi bumi juga mempengaruhi semua benda cair yang ada di bumi. Jika tidak ada gaya gravitasi bumi maka air laut, danau, sungai, sumur dan lainnya akan melayang dan membentuk gumpalan di udara.

Baca juga: Hukum Gravitasi Newton

 

Karena tidak adanya gas di lapisan atmosfer, maka matahari akan menjadi sangat panas dan suhu di bumi akan mengalami kenaikan esktrim yang menyebabkan semua air di bumi akan menguap dalam waktu singkat.

Selanjutnya, tanpa adanya gaya gravitasi gunung, bebatuan, dan bangunan akan meledak dan pecah karena tidak adanya tekanan yang mengikat partikelnya. Dalam skala besar, Bumi juga akan ikut pecahmenjadi kepinga-kepingan benda lain yang tersebar ke luar angkasa. 

Apakah Bumi Akan Kehilangan Gaya Gravitasi?

Untungnya jawabannya adalah tidak. Hal-hal mengerikan tersebut tidak akan terjadi karena bobot massa bumi tetap dan tidak berubah.

Suatu planet akan kehilangan gaya gravitasinya apabila terjadi perubahan bobot massa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com