Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemdikbud), bentuk ruang dalam dari bangunan tersebut tidak mempunayi sekat. Sehingga hanya membentuk satu ruangan saja, di mana semua kegiatan dilakukan dalam satu ruangan tersebut.
Banua Duang Lanta merupakan rumah tradisional yang tidak mempunyai peranan adat dan umumnya merupakan rumah keluarga.
Jenis bangunan tersebut terdapat dua ruangan, yaitu:
Baca juga: Sejarah Musik Pop
Umumnya banua talung lanta merupakan rumah adat yang mempunyai peranan adat sebagai Tongkonan Kaperengngesan (pekambaran), yaitu sebagai pemerintahan Adat Toraja.
Tapi ada juga Banua talung lanta yang tidak mempunyai peranan adat yang disebut Tongkonan Batu Ariri milik bangsawan sebagai rumah pertalian keluarga semata.
Pada bantua talung lanta terdiri dari tiga ruangan, yakni:
Pada banua patang lanta terbagi dalam dua bagian, yakni banua patang lanta di lalang tedong dan banua patang lanta di salembe.
Baca juga: Sejarah Musik Klasik
Pada banau patang lanta di lalang tedong dibagi menjadi empat ruang, yakni ina kabusungan, sumbung, sali tangnga, dan sali iring. Sementara Banua Patang Lanta’ di salembe juga terdapat empat ruangan dengan ketinggian lantai yang berbeda-beda pula.
Sumbung, ruang paling selatan dengan lantai tertinggi, Sali Tangnga ruang kedua dari selatan turun 40 cm, Sali Iring ruang ketiga dari selatan turun lagi 40cm, dan Palanta’ (Tangdo) merupakan ruang terdepan/utara yang lantainya naik lagi 40 cm sehingga sejajar dengan lantai Sali Tangnga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.