Sejarah Musik Pop

KOMPAS.com - Musik pop atau yang dikenal sebagai musik popular atau popular music merupakan jenis musik yang memiliki orientasi komersial atau yang bersifat bisa dan sering diperdagangkan.

Prinsip dari musik pop adalah bisa diterima serta dihargai oleh pendengar khalayak luas. Biasanya pendengar musik pop berasal dari daerah yang melek huruf serta memiliki teknologi maju dan berada di perkotaan.

Umumnya musik pop ditulis dan dibuat oleh musisi terkenal, khususnya dari kalangan profesional. Sebelum tenar di kalangan masyarakat, musik pop memiliki sejarah panjang yang patut diketahui.

Musik populer

Menurut Encyclopaedia Britannica, musik populer berasal dari jenis musik non-folk yang meraih ketenaran atau popularitas secara massal.

Setelah revolusi industri, secara perlahan musik rakyat mulai menghilang. Tidak hanya itu, musik populer yang berasal dari era Victoria juga perlahan menghilang.

Dilansir dari situs Saylor Academy, musik populer dimulai dari penemuan Thomas Edison dan Emile Berliner. Pada 1877, Thomas Edison menemukan jika suara ternyata direproduksi dengan lembaran kertas timah yang dililitkan pada area sekitar silinder logam yang sedang berputar.

Baca juga: Sejarah Lahirnya Musik Barat

Berliner Gramophone Company yang mengawali komersialisasi musik

Hal ini memberi Emile Berliner sebuah inspirasi pembuatan gramofon, dengan menggunakan cakram datar untuk merekam suara.

Bahan cakram datar lebih mudah dan murah untuk diproduksi dibandingkan silinder. Hal ini akan membuat gramofon lebih mudah untuk diproduksi massal sebagai alat perekaman suara.

Emile mendirikan Berliner Gramophone Company untuk memproduksi gramofon miliknya. Ia juga meminta penyanyi opera terkenal saat itu untuk mencoba merekam suaranya.

Pada 1930, partitur musik telah digantikan oleh rekaman fonograf, sebagai sumber utama musik di rumah. Tidak hanya itu, penggunaan mikrofon juga membuat teknik vokal menjadi lebih mudah diadaptasi secara komersial.

Musik pop Amerika mencapai popularitas dan dominasi internasional, beberapa dekade setelah perang dunia kedua.

ELLE.COM Busana Ziggy Stardust

Elvis, The Beatles...

Dikutip dari Oxford University Press, musik pop semakin populer saat Elvis Presley membuat lagu yang berjudul ‘That’s All Right’, pada tahun 1960. Lagu ini merupakan perpaduan musik antara black ryththm dan blues untuk membuat musik rock and roll.

Pada saat itu, apa yang dilakukan Elvis Presley merupakan sebuah inovasi yang luar biasa. Hal ini membuat Elvis Presley menjadi idol remaja pertama yang menjadikan musik pop sebagai budaya anak muda.

Baca juga: Sejarah Musik Klasik

Tidak hanya itu, pada tahun 1960 pula The Beatles merajai musik sejak 1961 hingga 1970 dengan new-folk-rock sound.

Kemudian pada tahun 1970, berbagai genre musik mulai bermunculan. Contohnya reggae oleh Bob Marley, glam rock oleh David Bowie, punk oleh The Sex Pistols dan heavy metal oleh Iron Maiden.

Musik pop terus berkembang hingga akhirnya menjadi salah satu global industry. Adanya format baru untuk mendapatkan musik, yakni mengunduh dari website.

Pada dasarnya sejarah pop dari awal mula hingga abad ke-21 merupakan perpaduan musik rock, heavy metal, punk, hip hop, disko, dan musik lainnya.