Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Hukum Mendel: Fenotip Persilangan Dua Bunga dengan Warna Berbeda

Kompas.com - 30/12/2020, 16:49 WIB
Silmi Nurul Utami,
Rigel Raimarda

Tim Redaksi

Sumber kompas.com

KOMPAS.com - Hukum Mendel adalah hukum yang mengatur tentang pewarisan sifat suatu individu terhadap keturunannya. Namun ternyata terjadi beberapa penyimpangan pada hukum mendel, salah satunya kriptomeri.

Peristiwa kriptomeri di alam terjadi pada bunga linaria marocana berwarna ungu. Bagaimana penyimpangan kriptomeri jadi? Mari simak pembahasan soal dibawah ini!

Soal dan Pembahasan

Bunga linaria marocana merah (AAbb) disilangkan dengan bunga linaria maroccana putih (aaBB) menghasilkan bunga linaria marocana berwarna ungu (AaBb). Rasio fenotipe F2 antara ungu : putih : merah adalah…

Jawaban:

Persilangan bunga linaria marocana merah (AAbb) disilangkan dengan bunga linaria maroccana putih (aaBB):

P1 : AAbb x aaBB
G1 : Ab x aB ( sesuai dengan hukum mendel 1, gamet adalah sumbangan 1 alel dari masing-masing gen)
F1 : AaBb (bunga berwarna ungu)

Baca juga: Pewarisan Golongan Darah

Mengapa bisa muncul warna ungu padahal yang disilangkan adalah bunga berwarna merah dan putih?

Jika menurut hukum Mendel, yang harus muncul adalah bunga warna merah dan putih dengan rasio perbandingan 3:1, namun yang terbentuk adalah bunga warna ungu yang tidak sesuai dengan hukum Mendel.

Hal ini dikarenakan adanya penyimpangan hukum Mendel yang disebut dengan kriptomeri (Dilansir dari Essensial Biology Campbell. Warna ungu ternyata adalah gen dominan yang sifatnya akan muncul jika dua gen dominan muncul secara bersamaan.

 

Yang dicari adalah rasio fenotipe dari F2 atau rasio fenotipe hasil persilangan sesama F1. Maka bunga linaria marocana berwarna ungu (AaBb) harus disilangkan dengan sesamanya. Genotipe marocana ungu adalah AaBb, sehingga akan menghasilkan gamet Ab, Ab, aB, dan ab.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Pewarisan sifat dari persilangan antara linaria marocana ungu

Baca juga: Pola Pewarisan Sifat: Gen Letal

Huruf besar menandakan gen dominan yaitu gen A dan gen B, sedangkan huruf kecil menandakan gen resesif.

Kriptomeri akan terjadi jika gen A bertemu dengan gen B secara bersamaan, seperti pada AaBb dan akan diekspersikan warna ungu. Jika hanya salah satu gen dominan yg muncul seperti Aabb maka tidak akan terjadi kriptomeri dan yang dominan saja yaitu warna merah.

Dari tabel persilangan didapatkan bahwa persilangan antar F1 bunga linaria marocana ungu akan menghasilkan F2 yang berwarna ungu, merah, dan putih dengan perbandingan 9 : 3 : 4.

(Sumber: Kompas.com/[Silmi Nurul Utami] I Editor: [Rigel Raimarda])

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com