KOMPAS.com - Apakah golongan darahmu? A, B, C, atau AB? Tunggu dulu, tidak ada golongan darah C.
Hanya ada empat golongan darah pada manusia yaitu golongan darah A, B, O, dan AB. Lalu bagaimanakah penentuan golongan darah seorang anak?
Dilansir dari The Nobel Prize, pada tahun 1909, Karl Landsteiner, seorang ilmuwan asal Austria mengklasifikasikan darah manusia kedalam empat golongan yaitu A, B, AB, dan O.
Berkat penemuannya itu, Landsteiner dianugerahi Nobel fisiologi dan kedokteran pada tahun 1930.
Tahukah kamu bahwa ada tiga alel gen yang mengatur golongan darah manusia, yaitu alel A, alel B, dan alel O. Dilansir dari Baylor Scott and White, gen A dan B bersifat dominan, sedangkan gen O bersifat resesif.
Jika seorang wanita bergolongan darah A genotype AA menikah dengan pria bergolongan darah A genotype AA, semua anaknya akan memiliki golongan darah A.
Baca juga: Dua Penelitian Terbaru Perkuat Bukti Pemilik Golongan Darah O Lebih Kebal Covid-19
Namun ada kemungkinan lain jika genotype nya adalah AO. Seseorang yang bergolongan darah A dapat bergenotipe AA atau AO, karena A dominan terhadap O.
Dari table terlihat bahwa keturuannya kemungkinan 75% bergolongan darah A dan 25% bergolongan darah O.